S&P Global Ratings resmi memberi rating kredit “B-” kepada Strategy Inc, perusahaan milik Michael Saylor yang dikenal dengan kepemilikan besar terhadap Bitcoin (BTC).
Rating ini menempatkan Strategy di kategori “junk bond” atau non-investment grade, meski S&P menilai outlook perusahaan masih stabil.
Pertama Kali, S&P Nilai Perusahaan Berbasis Bitcoin
Langkah S&P ini jadi tonggak sejarah baru, karena untuk pertama kalinya lembaga pemeringkat global memberikan evaluasi resmi kepada perusahaan yang berfokus penuh pada Bitcoin treasury.
Penilaian ini juga menjadi tolak ukur awal bagi industri keuangan tradisional (TradFi) dalam menilai risiko kredit perusahaan kripto.
Menariknya, rating “B-” yang diterima Strategy setara dengan Sky Protocol (sebelumnya MakerDAO), yang dinilai S&P pada Agustus lalu akibat risiko sentralisasi dan lemahnya kapitalisasi.
Analis Kripto Balik Serang S&P
Reaksi keras muncul dari kalangan analis kripto. Adam Livingston, analis pasar digital, menilai keputusan S&P sebagai “salah kaprah besar”.
Menurutnya, lembaga tersebut menganggap Bitcoin sebagai liabilitas, bukan aset, sehingga menilai modal Strategy lebih lemah setiap kali perusahaan menambah kepemilikan BTC.
“Lucu, semakin banyak Bitcoin mereka beli, S&P malah anggap semakin lemah. Ini bukti S&P masih pakai model lama yang berbasis fiat,” ujar Livingston di X (Twitter).
Ia menilai sistem penilaian S&P tidak memahami transparansi dan kekuatan cadangan berbasis blockchain.
Kritik serupa juga datang dari Matthew Sigel (VanEck) dan Mason Foard, yang menyebut rating “B-” itu tidak mencerminkan kondisi fundamental Strategy yang sebenarnya lebih kuat dari banyak perusahaan berutang besar di sektor konvensional seperti maskapai dan otomotif.