Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Apa Penyebab Pasar Kripto Turun Hari Ini?

Posted on October 29, 2025

Pasar kripto mengalami tekanan jual baru pada Selasa malam (waktu Amerika Utara), dengan kapitalisasi pasar global turun lebih dari 1 persen ke sekitar US$ 3,9 triliun. Penurunan ini dipimpin oleh Bitcoin (BTC) yang anjlok ke titik terendah harian sekitar US$ 112.412, diikuti oleh Ethereum (ETH) yang turun lebih dari 3 persen menjadi US$ 3.946 pada saat publikasi.

Apa Penyebab Pasar Kripto Turun Hari Ini?

1. Ketidakpastian Menjelang Pemotongan Suku Bunga The Fed

Melansir dari coinpedia.com, faktor utama di balik tekanan pasar hari ini adalah meningkatnya ketidakpastian menjelang pengumuman data FOMC yang dijadwalkan Rabu.

Pasar berspekulasi bahwa The Fed akan memotong suku bunga dan memulai kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) dalam waktu dekat, skenario yang secara historis dianggap positif bagi aset-aset beresiko, termasuk kripto.

Namun, sebelum keputusan resmi dirilis, pasar masih memilih bersikap defensif. Ketegangan ini diperparah oleh eskpektasi tinggi terhadap dimulainya altseason 2025, yang kini belum terwujud.

“Jika QE benar-benar dikonfirmasi, bisa jadi awal rotasi besar dari emas ke Bitcoin. Tapi sebelum itu, volatilitas tetap tinggi,” ujar analis makro dari Ark invest.

2. Efek “Sell The News” dari ETF Altcoin

Meskipun pasar kripto menyambut balik peluncuran spot ETF untuk altcoin seperti Solana, Litecoin dan Hedera, pergerakan harga justru berbalik turun, sebuah pola klasik sebagai “sell the news”.

Dengan ETF sudah resmi live di tengah shutdown pemerintahan Amerika, banyak trader tampaknya mulai mengambil keuntungan dan menunggu pemicu baru, seperti pengumuman suku bunga, sebelum masuk lagi ke pasar.

3. Long Squeeze

Tekanan jual hari ini diperparah oleh gelombang likuidasi dari posisi long, yang menyapu pasar. Data yang di rilis oleh CoinGlass menunjukkan bahwa dari total US$ 567 juta likuidasi dalam 24 jam, sekitar US$ 409 juta berasal dari posisi long.

Fenomena ini menciptakan efek domino, memaksa lebih banyak trader untuk keluar dari posisi mereka, dan mempercepat penurunan harga secara keseluruhan, fenomena yang dikenal sebagai “long squeeze”.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bitcoin Tembus $116.000, Short Seller Alami Kerugian Besar
  • Altcoin Season Melemah, Pasar Kripto Terkoreksi Tajam
  • Harga Solana Tembus Rp 3,32 Juta, ETF Baru Dongkrak Optimisme Pasar
  • Kripto Dorong Revolusi Ekonomi bagi Kreator Digital
  • Citi Gandeng Coinbase Dorong Pembayaran Digital untuk Nasabah Institusi

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme