Harga Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan setelah gagal mempertahankan level support penting di sekitar MA 200 hari atau $109.000.
Penembusan ini menjadi sinyal bearish yang cukup kuat, menandakan potensi koreksi lebih dalam jika tekanan jual terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Tekanan Jual Meningkat di Bawah MA 200 Hari
Dalam analisis harian yang dikutip dari CryptoPotato, pergerakan harga BTC kini berada di bawah rata-rata pergerakan atau moving average (MA) 200 hari. Kondisi ini biasanya dianggap sebagai tanda perubahan tren menuju fase bearish.
Jika area ini berhasil dipertahankan, peluang rebound menuju $114.000–$116.000 masih terbuka. Namun, jika jebol, maka retest ke area $102.000–$100.000 menjadi skenario paling mungkin.
Volume perdagangan menunjukkan bahwa pelaku pasar masih berhati-hati. Banyak trader dan institusi menunggu konfirmasi arah sebelum kembali masuk dengan agresif.