Proyek Apriori (APR, startup infrastruktur trading yang didukung oleh Changpeng Zhao (CZ) melalui YZi Labs (dulunya Binance Labs), tengah disorot tajam usai data on-chain mengungkap dugaan penyelewengan besar dalam distribusi token airdrop.
Dari hasil investigasi, sekitar 80% token APR justru diklaim oleh ribuan wallet baru yang diduga dibuat secara diam-diam sebelum pengumuman resmi airdrop.
Kasus ini menjadi perbincangan hangat karena Apriori semula dipuji sebagai proyek ambisius yang ingin meningkatkan efisiensi pasar kripto melalui sistem eksekusi berfrekuensi tinggi (high-frequency trading). Kini, kepercayaan publik justru terguncang.
Ribuan Wallet Rahasia Kuasai 80% Token APR
Airdrop bertajuk “Genesis Airdrop” digelar pada 23 Oktober di jaringan Ethereum (ETH) dan BNB Chain, dengan tujuan memberi imbalan kepada kontributor awal, pengguna testnet, serta pemegang NFT dari komunitas partner seperti MadLads dan Moonbirds.
Namun, analisis blockchain menemukan pola mencurigakan. Lebih dari 5.800 wallet di BNB Chain ternyata terhubung ke satu kelompok besar, dan berhasil menguasai mayoritas token APR.