Selama bertahun-tahun, Bitcoin dikenal sebagai aset digital paling aman di dunia kripto—stabil, terdesentralisasi, dan tak tersentuh oleh kompleksitas smart contract seperti Ethereum.
Namun, dunia terus bergerak, dan kebutuhan untuk membuat Bitcoin “lebih pintar” pun meningkat. Dari situlah BitVM lahir—sebuah konsep yang berusaha menjembatani Bitcoin dengan dunia smart contract tanpa mengubah dasar jaringannya.
Apa Itu BitVM?
BitVM atau Bitcoin Virtual Machine adalah konsep baru yang dirancang untuk menjalankan logika komputasi kompleks di atas jaringan Bitcoin. Dengan kata lain, BitVM memungkinkan smart contract berjalan di Bitcoin tanpa perlu memodifikasi konsensus atau melakukan hard fork.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Casey Rodarmor dan Robin Linus pada 2023. BitVM berfungsi dengan cara memindahkan sebagian besar proses komputasi ke luar rantai utama (off-chain), sementara hasil akhirnya tetap diverifikasi di blockchain Bitcoin. Artinya, keamanan tetap terjaga, tetapi fleksibilitas meningkat.
Bitcoin yang selama ini hanya berfungsi sebagai alat transaksi sederhana kini bisa menjalankan kontrak pintar yang kompleks. Inilah langkah besar yang membuat Bitcoin tak hanya menjadi “emas digital,” tapi juga bisa menjadi fondasi bagi ekosistem terdesentralisasi yang lebih luas.