Ethereum (ETH) kembali jadi sorotan setelah beberapa analis memprediksi potensi reli besar menuju level $8.000. Namun, sinyal teknikal menunjukkan jalan menuju target tersebut tidak akan mudah ditempuh.
Pada Rabu (5/11), harga Ethereum diperdagangkan di kisaran $3.300, turun lebih dari 8% dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini menunjukkan tekanan jual yang cukup kuat di pasar altcoin utama.
Namun, sebagian analis menilai zona ini justru bisa menjadi titik pantul penting sebelum potensi kenaikan lebih besar terjadi.
Level $3.800 Jadi Kunci Arah Pergerakan
Analis kripto Ali Martinez menyebut skenario ideal bagi Ethereum adalah bertahan di atas level $3.800, lalu menembus resistensi kuat di $4.900.
Jika hal itu berhasil, ETH berpeluang melanjutkan reli bertahap ke $5.600, $6.400, hingga $8.000.
“Ethereum bisa memantul dari $3.800, menembus $4.900, dan melesat ke $8.000,” ujar Martinez dalam analisisnya di X.
Namun, ia juga menegaskan bahwa tanpa konfirmasi breakout di $4.900, peluang tersebut masih sebatas harapan.
Sinyal Teknis Campuran: Bearish di Jangka Pendek
Meski proyeksi jangka panjang terlihat positif, indikator teknikal di timeframe harian menunjukkan tekanan masih terasa.
RSI berada di level 39, menandakan lemahnya kekuatan beli. Selain itu, MACD juga berada di area negatif, memperlihatkan tren jangka pendek yang masih bearish.
Analis bernama Ted menilai Ethereum kini berada di “zona make-or-break”. Jika harga gagal bertahan di atas $3.500–$3.800, pasar bisa menghadapi tekanan lanjutan ke bawah.
Struktur Pasar Masih Terjaga
Beberapa analis lain melihat pola jangka panjang Ethereum masih utuh. Trader Tardigrade mengidentifikasi pola falling wedge di chart mingguan, pola yang sering kali menjadi sinyal pembalikan arah menuju tren naik.
Sementara Merlijn The Trader menilai pola ETH saat ini mirip dengan siklus Bitcoin sebelumnya yang berujung reli signifikan.
Analis Crypto Patel menambahkan, Ethereum masih berada di dalam rentang perdagangan lebar antara $2.560 dan $5.760, dengan MVRV ratio di 1.5, menandakan posisi netral sebelum potensi pergerakan besar.
Dari sisi on-chain, Crypto Rand mencatat volume transfer stablecoin berbasis Ethereum mencapai $2.82 triliun pada Oktober 2025, naik 45% dari bulan sebelumnya yang menandakan aktivitas jaringan masih solid.