
XRP naik 4,59% ke US$2,314 pada Jumat (7/11), didorong spekulasi peluncuran ETF spot XRP. Canary Capital memicu antusiasme pasar lewat iklan “Get ready Canary XRP ETF (XRPC) is coming soon”, dengan indikasi peluncuran sekitar 13 November setelah penghapusan “delaying amendment” dalam dokumen S-1.
Canary menjadi yang pertama mengamendemen S-1, disusul Bitwise, Franklin Templeton, dan 21Shares. Langkah ini membuka peluang peluncuran ETF berbasis komoditas melalui mekanisme Generic Listing Standards tanpa menunggu persetujuan aturan 19b-4 yang lama.
CEO Ripple Brad Garlinghouse menegaskan XRP tetap pusat ekosistem Ripple, sementara analis menilai potensi arus dana institusi bisa memperkuat momentum. Di sisi teknikal, XRP menghadapi resistensi di US$2,35–US$2,50 dan support kuat di US$2,20–US$2,00.
Sentimen pasar kini menunggu kabar lanjutan dari BlackRock, potensi lisensi bank Ripple, serta berakhirnya shutdown pemerintah AS. Jika momentum positif berlanjut, XRP berpeluang menguji level psikologis US$3 dalam waktu dekat.