XLM Stellar kembali menarik perhatian setelah para analis mencatat pola akumulasi Wyckoff yang berulang, serupa dengan siklus 2017-nya, yang mendahului reli bersejarah. Pengaturan teknis menunjukkan bahwa aset tersebut mungkin sedang bersiap untuk fase kenaikan besar lainnya.
Menurut data yang dibagikan oleh Scopuly Stellar Wallet (@scopuly) , struktur harga Stellar membentuk pola yang hampir identik dengan polanya dari tahun 2015 hingga 2017. Grafik yang awalnya diterbitkan oleh analis EtherNasyonal ini menunjukkan fase akumulasi, reakumulasi, dan potensi fase breakout yang berulang. Pengulangan ini telah menarik perhatian para trader yang memandang siklus pasar historis sebagai indikator perilaku institusional.
Teori Wyckoff, yang dikembangkan untuk melacak akumulasi uang pintar, tampak jelas dalam struktur bulanan Stellar. Pola yang berkelanjutan ini mencerminkan akumulasi yang stabil pada level yang lebih rendah, menunjukkan meningkatnya minat investor. Dengan XLM saat ini berkisar antara $0,10 dan $0,28, para analis mencatat bahwa struktur tersebut mencerminkan zona konsolidasi yang mendahului lonjakan parabola Stellar sebelumnya ke $1,40.
Kemiripan antara kedua periode tersebut menunjukkan bahwa Stellar mungkin memasuki tahap reakumulasi terakhirnya. Secara historis, fase ini sering diikuti oleh ekspansi harga yang cepat setelah tekanan beli melebihi pasokan yang tersedia, menandakan transisi ke fase markup dalam siklus Wyckoff.
Para pengamat pasar menunjukkan bahwa XLM terus mempertahankan struktur higher-low, yang seringkali menjadi fondasi bagi kekuatan jangka panjang. Pola ini, didukung oleh konsistensi posisi di atas zona support historis utama, mencerminkan kepercayaan pasar yang berkelanjutan meskipun volatilitasnya moderat.
Grafik yang dibagikan dalam twit tersebut menunjukkan bagaimana aktivitas institusional cenderung meningkat secara perlahan sebelum momentum terlihat di pasar yang lebih luas. Para pedagang menafsirkan perilaku saat ini sebagai persiapan, alih-alih distribusi, sebuah pola yang mirip dengan siklus sebelumnya di mana akumulasi awal memicu reli yang dipercepat.
Selain itu, keberadaan faktor likuiditas makro seperti meningkatnya arus masuk ke pasar kripto dan membaiknya selera risiko global dapat menyediakan kondisi eksternal yang dibutuhkan Stellar untuk bertransisi ke fase pertumbuhan berikutnya. Para analis mengamati ekspansi volume sebagai pemicu utama yang mengonfirmasi kembalinya permintaan.