Jakarta — Trader veteran sekaligus “market wizard” Peter Brandt kembali membuat prediksi tajam terkait pergerakan Bitcoin (BTC). Dikutip dari TheStreet.com, Kamis (20/11/2025), Brandt yang dikenal akurat memprediksi kejatuhan BTC ke bawah USD 4.000 pada 2018, kini memperingatkan potensi penurunan besar berikutnya di tengah koreksi pasar kripto.
Brandt menyoroti pola teknikal broadening top yang disebutnya telah berakhir, diikuti lower high selama delapan hari berturut-turut sejak 11 November. Menurut grafik analisis yang ia bagikan di platform X, kondisi ini mengindikasikan tren bearish yang lebih dalam. Ia memperkirakan harga Bitcoin berpotensi merosot ke kisaran USD 81.000 hingga USD 58.000.
“Orang-orang yang mengaku akan membeli besar di USD 58 ribu justru akan menyesal ketika BTC menyentuh USD 60 ribu,” ujar Brandt.
Jika prediksi tersebut tepat, BTC bisa mengalami penurunan hingga 35% dari level saat ini, menjadi salah satu koreksi terbesar dalam sejarah kripto. Saat ini, BTC yang sebelumnya menembus rekor USD 123.000 bulan lalu, telah jatuh dan kesulitan bertahan di atas USD 90.000. Dalam 24 jam terakhir, BTC merosot 4,5% dengan likuidasi mencapai lebih dari USD 140 juta.
El Salvador Tetap Akumulasi BTC
Berbeda dengan sentimen pasar, El Salvador justru menambah kepemilikan Bitcoin di tengah penurunan harga. Data dari kantor Bitcoin negara tersebut menunjukkan penambahan 1.091 BTC senilai hampir USD 100 juta pada Selasa. Total akumulasi dalam tujuh hari mencapai 1.098,19 BTC, sehingga total kepemilikan negara itu kini mencapai 7.474,37 BTC — senilai sekitar USD 688 juta.
Sejak November 2022, Presiden Nayib Bukele konsisten membeli 1 BTC per hari sebagai strategi jangka panjang. Kepala Riset Eropa Bitwise, Andre Dragosch, menilai langkah negara yang membeli pada saat harga turun dapat menandai perubahan besar dalam strategi keuangan global.
Direktur Bitcoin Office El Salvador, Stacy Herbert, menyebut BTC sebagai aset yang “bebas, transparan, dan memperkuat individual,” serta mendukung visi Bukele menjadikan Bitcoin alat pembayaran yang sah untuk mendistribusikan, bukan mengonsolidasikan kekuasaan.
Bank Sentral Ceko Ikut Masuk Kripto
Sementara itu, Czech National Bank mengumumkan eksposur langsung pertamanya ke aset digital dengan membeli Bitcoin dan kripto senilai USD 1 juta.
Di pasar Asia, Bitcoin kembali tergelincir di bawah USD 90.000, turun 4,91% dalam 24 jam terakhir akibat aksi jual yang meluas.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.