Di tengah meningkatnya tekanan bearish pada pasar Bitcoin (BTC), sebuah model kecerdasan buatan kembali memberikan pandangan yang menambah kekhawatiran investor. Menurut hasil analisis AI, yakni ChatGPT, Bitcoin kemungkinan telah mencapai puncal jangka menengah dan memasuki koreksi yang bisa berlanjut dalam beberapa hari hingga beberapa minggu ke depan.
Melansir dari finbold.com, Bitcoin sempat jatuh di bawah US$ 90.000 sebelum pulih tipis ke US$ 91.527, naik hanya 0,2 persen dalam 24 jam. Namun secara mingguan, BTC masih turun hampir 13 persen, memperlihatkan betapa dalam tekanan yang dialami aset kripto terbesar itu.
ChatGPT: Bitcoin Kemungkinan Telah Membentuk Puncak di US$ 126.000
Saat diminta memprediksi apakah Bitcoin sudah mencapai puncaknya, model AI tersebut menilai bahwa:
- BTC telah menembus support penting, seperti US$ 100.000.
- Tekanan jual dari pemegang jangka panjang meningkat.
- Kondisi makro semakin ketat dan tidak mendukung reli lanjutan.
Gabungan faktor tersebut membuat AI menyimpulkan bahwa reli ke puncak US$ 126.000 kemungkinan merupakan top jangka menengah, bukan pijakan menuju ATH baru.
Tiga Skenario Koreksi Menurut AI, dengan Probabilitas
1. Koreksi “Normal” ke US$ 72.000 – US$ 85.000 (65 Persen Probabilitas)
Ini adalah skenario utama.
AI menyebut bahwa:
- Zona ini berada tepat di bawah “kantor likuiditas” US$ 90.000.
- Level tersebut cocok dengan pola koreksi mid-cycle Bitcoin sebelumnya.
- Pembeli biasanya kembali di area ini.
Jika sejarah berulang, level tersebut dapat menjadi tiitk akumulasi baru sebelum tren naik jangka panjang berlanjut.
2. Koreksi Lebih Dalam ke US$ 58.000 – US$ 68.000 (25 Persen Probabilitas)
Skenario ini terjadi jika kondisi makro semakin memburuk.
Pemicunya dapat berupa:
- Tekanan jual kuat dari long-term holders.
- meningkatnya outflow ETF
- BTC gagal reclaim US$ 95.000 dalam beberapa pekan
- likuiditas global makin mengetat
Zona ini selaras dengan basis mikro 2025, yang mencerminkan retracement 30-40 persen dari puncak US$ 126.000.
3. Skenario Kapitulasi Ekstrem ke US$ 45.000 – US$ 52.000 (10 Persen Probabilitas)
Ini adalah skenario terburuk, namun tetap mungkin terjadi.
Kondisi pemicunya adalah:
- Guncangan likuiditas.
- Penutupan leverage masif (cascade liquidation).
- Tekanan jual kuat dari para penambang atau ETF.
- Penurunan volume beli institusional.
AI menilai skenario ini mirip dengan koreksi terdalam dalam sejarah BTC.