Awal Desember 2025 menjadi periode paling krusial bagi pasar crypto, dengan tiga rilis ekonomi Amerika Serikat yang diperkirakan langsung mempengaruhi arah Bitcoin, Ethereum, dan altcoin.
Investor global kini memantau pernyataan data tenaga kerja, peluang pemangkasan suku bunga dan laporan inflasi yang semuanya dirilis dalam pekan yang sama. Simak detailnya!
ADP Employment: Data Tenaga Kerja Jadi Penentu Sentimen Risiko
Laporan ADP Employment Change untuk November akan dirilis pada Rabu, 8:15 AM ET. Laporan sebelumnya hanya menunjukkan penambahan 42.000 pekerjaan, angka yang mencerminkan perlambatan tajam di sektor tenaga kerja AS.
Data ini penting karena:
- Tenaga kerja kuat maka The Fed kurang agresif menurunkan suku bunga
- Tenaga kerja lemah akan meningkatkan peluang pelonggaran kebijakan
Dengan Bitcoin yang sensitif terhadap kebijakan moneter, angka ADP yang lebih tinggi dari ekspektasi bisa memicu tekanan jual tambahan.
Initial Jobless Claims: Indikator Real-Time Kesehatan Ekonomi
Rilis Initial Jobless Claims pada 4 Desember, 8:30 AM ET, menjadi indikator awal mengenai kondisi tenaga kerja mingguan. Jika jumlah klaim meningkat, pasar akan membaca adanya perlambatan ekonomi, memberi ruang bagi Fed untuk menurunkan suku bunga lebih cepat.
Sebaliknya, klaim yang lebih rendah dapat memperkecil peluang pemangkasan suku bunga, memicu reaksi negatif di pasar crypto.
PCE Inflation Data: Laporan yang Paling Ditunggu Pasar
Rilis PCE (Personal Consumption Expenditures) pada 5 Desember menjadi pusat perhatian karena ini adalah indikator inflasi yang paling disukai Fed.
Data ini dirilis bersamaan dengan laporan pendapatan dan belanja konsumen. Bila inflasi menunjukkan tren melemah, pasar akan semakin yakin pada pemangkasan suku bunga 10 Desember mendatang yang saat ini memiliki peluang 87.6%.
Namun angka PCE yang tinggi dapat memicu pembalikan bearish secara cepat di seluruh pasar crypto.