Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Chainlink Mendadak Melonjak 18% Usai ETF Pertamanya Lepas Landas

Posted on December 4, 2025

Harga Chainlink (LINK) melonjak sekitar 18% hingga diperdagangkan di kisaran US$14.38 setelah ETF pertamanya resmi diluncurkan di Amerika Serikat. 

Lonjakan tajam ini datang hanya beberapa jam setelah Grayscale merilis ETF LINK pertama dengan ticker GLNK, yang langsung disambut antusias oleh investor institusional.

Peluncuran ETF tersebut memperkuat kepercayaan pasar terhadap Chainlink, terutama karena GLNK diperdagangkan di NYSE Arca dengan 0% biaya pada fase awal. 

Dukungan platform besar seperti Fidelity dan Robinhood membuat akses investor semakin mudah, sehingga sentimen positif mengalir cepat ke harga LINK.

ETF Pertama LINK Picu Inflow Besar dalam Sehari

Data SoSoValue mencatat volume perdagangan mencapai US$13.81 juta pada hari peluncuran, sementara inflow awal mendekati US$43 juta. 

Minat ini menandai masuknya arus modal baru dari investor institusional yang ingin mendapatkan eksposur teratur terhadap aset berbasis smart contract tersebut.

Selain itu, ETF GLNK menunjuk Coinbase sebagai kustodian dengan pendekatan regulasi yang lebih ketat. 

Kombinasi regulasi, akses mudah, dan momentum pasar menjadi pemicu utama lonjakan harga LINK di awal Desember 2025.

Chainlink Tunjukkan Pola Breakout Langka

Di sisi teknikal, beberapa analis mencatat terbentuknya descending wedge empat tahun, pola yang dikenal sebagai tanda awal breakout besar setelah fase kompresi panjang. 

Harga LINK juga memantul dari support kuat US$12.50, mengisyaratkan minat beli yang masih aktif.

Indikator momentum turut menguat. RSI berada di level 53 dengan bullish divergence, menandakan pertumbuhan kekuatan pasar setelah tekanan jual berangsur mereda. 

Dengan kondisi ini, LINK berpotensi menguji kembali area US$18–US$20, zona resistance yang beberapa kali menahan pergerakan harga sebelumnya.

Pasar Optimis Harga Menguat

Analis kripto Ali Martinez menilai Chainlink telah mencapai garis tren support jangka panjang yang dapat menjadi titik awal pergerakan bullish lebih besar. 

Jika momentum bertahan, ia memperkirakan potensi kenaikan menuju US$26 bahkan hingga US$47 dalam beberapa minggu ke depan, seiring meningkatnya permintaan institusional dan masuknya ETF baru.

Kombinasi faktor fundamental dan teknikal ini membuat Chainlink memasuki akhir tahun 2025 dengan dorongan kuat. 

Sentimen pasar yang membaik, arus modal baru, serta dukungan struktur ETF menjadikan LINK salah satu aset yang paling diperhatikan investor.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bitcoin Rebound! Bank of America Beri Panduan Investasi Crypto
  • Gokil! Khuga Labs Angkat Nama Indonesia di Web3 Game Internasional
  • Kenapa Harga Kripto Naik Mendadak Hari Ini? Ini 3 Penyebab Utamanya
  • Apa yang Bakal Terjadi Setelah Ethereum (ETH) Rilis Upgrade Fusaka?
  • Akhirnya Bitcoin (BTC) Rebound! Peluang Menuju US$100.000 Mulai Terlihat

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme