Solana (SOL) kembali diperdagangkan dekat zona support bulanan penting di sekitar US$ 132, setelah turun 3 persen dalam sepekan dan melemah 1 persen dalam 24 jam terakhir. Level ini kini menjadi pusat perhatian pasar karena selaras dengan batas bawah ascending channel jangka panjang yang sudah menopang harga selama beberapa tahun.
Dalam grafik yang dibagikan Rose Premium Signals, SOL terlihat menyentuh batas bawah channel naik pada timeframe 1 bulan, area yang sebelumnya memicu beberapa pergerakan naik besar.
Struktur harga saat ini menunjukkan bahwa level tersebut masih bertahan, menjaga tren makro tetap utuh sejauh ini.
Target naik pada struktur tersebut berada di US$ 263 dan US$ 315, masing-masing mewakili garis tengah dan batas atas channel. Skenario bullish jangka panjang tetap valid selama SOL tidak kehilangan trendline utama ini.
Sementara itu, grafik mingguan yang dibagikan oleh salah satu analis di platform X bernama ‘CryptosBatman’ memperlihatkan bahwa SOL masih berada dalam rentang lebar US$ 125 – US$ 250 yang sudah berlangsung hampir dua tahun. Harga kembali menyentuh batas bawah rentang tersebut dan memantul kecil.
Menariknya, indikator Stochastic RSI mencetak golden cross di zona oversold. CryptosBatman menilai bahwa kondisi ini bisa menjadi setup yang baik untuk potensi bounce, selama SOL bertahan di area support saat ini.
BitGuru menyoroti pergerakan 4-jam SOL, yang kini sedang bereaksi di area support US$ 124 – US$ 125. Ini merupakan zona yang sempat diujicoba pada akhir November. Setelah memantul dari sana, SOL bergerak ke area US$ 138 – US$ 140, meski konsolidasi lemah masih mendominasi.
Menurut BitGuru, peluang kenaikan jangka pendek terbuka jika harga mampu bertahan di bertahan di atas US$ 134 – US$ 135. Resisten berikutnya berada di US$ 145,84 dan 149,31. Jika tekanan jual kembali muncul, pengujian ulang area US$ 125 tidak bisa dikesampingkan.
Secara fundamental, ekosistem Solana baru mendapat dorongan baru dari peluncuran Franklin Templeton Spot SOL ETF pada 5 Desember. ETF tersebut saat ini memegang 17.000 SOL senilai sekitar US$ 2,4 juta, dengan biaya 0,19 persen dan model staking aktif.
Data ETF juga menunjukkan bahwa meskipun terjadi beberapa hari arus keluar sejak 26 November, total aset yang dikelola tetap stabil di atas US$ 900 juta. Bahkan, ada inflow terbaru sebesar US$ 4,59 juta, yang dapat menandakan perubahan sentimen terhadap Solana setelah tekanan harga beberapa minggu terakhir.