Struktur harga Bitcoin (BTC) semakin hari semakin menyempit. Hal ini disampaikan oleh salah satu expert mata uang kripto, Michael van de Poppe di laman pribadi X-nya.
Dalam update analisa pergerakan harga yang ia lakukan baru-baru ini, ia mencapai pada satu kesimpulan bahwa satu level kini menjadi penentu apakah pasar akan melihat pemulihan atau koreksi lebih dalam.
Setelah berhari-hari stagnan dan gagal menembus kembali area US$ 90.000, momentum BTC tampak melemah. Hal ini menjadikan BTC berada di posisi yang rapuh menjelang keputusan kebijakan The Fed.
Dalam pembaruan pasar pada 7 Desember, Poppe menegaskan bahwa ketidakmampuan Bitcoin untuk menguji ulang atau merebut kembali zona US$ 92.000 berpotensi membuka jalan menuju penurunan tajam ke area US$ 80.000 – US$ 82.000. Level tersebut bertepatan dengan beberapa lapisan support historis antara US$ 80.900 hingga US$ 76.600, dan menurutnya dapat menjadi area pembentukan double bottom.
Poppe menggambarkan rentang perdagangan US$ 86.000 – US$ 92.000 sebagai sekedar ‘noise’, yang menandakan pasar bergerak tanpa arah yang jelas. Likuiditas di bawah level tertinggi sebelumnya telah tersapu, sementara likuiditas di atas harga saat ini baru bisa tersentuh jika para bull kembali mengendalikan pasar.
Di sisi atas, Poppe menyoroti area US$ 100.700 sebagai resisten besar yang kini sulit dijangkau tanpa pemulihan kuat. Sementara itu, US$ 89.300 menjadi pivot downside yang ia anggap sangat penting. Kehilangan level ini dapat mempercepat penurunan ke zona support rendah.
Meski peluang koreksi lebih dalam terlihat jelas, Poppe tetap bersikap konstruktif mengenai jangka pendek. Ia percaya bahwa Bitcoin tidak jauh dari titik bottom. Selain itu, dirinya juga meyakini bahwa pantulan kuat dari area low -US$ 80.000 dapat memicu reli akhir tahun yang berlanjut hingga kuartal pertama 2026.
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin berada pada level US$ 89.411, turun 0,5 persen dalam 24 jam terakhir dan turun 2,2 persen selama satu pekan. BTC juga berada jauh di bawah SMA 50 hari (US$ 100.131) dan SMA 200 hari (US$ 103.640). Sementara itu, RSI-14 hari berada di 43.