Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Kenapa Tokenized Saham di DeFi Jadi Masalah Regulasi

Posted on December 15, 2025

Tokenisasi saham terdengar seperti jalan pintas yang rapi: aset yang biasanya bergerak lewat bursa dan jam perdagangan tertentu, tiba-tiba bisa “hidup” di blockchain, berpindah tangan lebih cepat, dan terlihat transparan di jaringan publik. Buat banyak orang, idenya sederhana: kalau aset lain bisa onchain, kenapa saham tidak.

Namun begitu tokenized saham di DeFi mulai dibicarakan serius, pertanyaan yang muncul juga ikut naik level. Bukan lagi soal teknologinya bisa atau tidak, melainkan soal tanggung jawab, perlindungan investor, dan aturan mainnya. Di titik ini, tokenized saham di DeFi tidak cuma diperlakukan sebagai inovasi, tapi juga sebagai tantangan regulasi yang nyata.

Apa Itu Tokenized Saham dan Kenapa Muncul di DeFi
Tokenized saham adalah representasi digital dari eksposur terhadap saham tertentu yang diwujudkan dalam bentuk token di blockchain. Yang penting kamu pahami, istilah “tokenized saham” sering dipakai untuk beberapa model yang berbeda, dan perbedaan model ini bisa menentukan bagaimana regulator menilainya.

Ada model yang mencoba merepresentasikan kepemilikan atau klaim yang terhubung dengan saham acuan. Ada juga yang lebih mirip produk yang meniru pergerakan harga saham, sehingga tokennya memberi eksposur ekonomi, bukan kepemilikan langsung. Di sisi pengguna, semuanya sama-sama terasa seperti “saham versi onchain”, tetapi di sisi hukum dan kepatuhan, detailnya menentukan.

Lalu kenapa tokenized saham di DeFi menarik? Karena DeFi membawa karakter yang khas, di mana transaksi onchain bisa berlangsung terus, settlement terasa lebih cepat, dan aksesnya tidak bergantung pada satu lembaga yang memegang gerbang. Buat pembaca ritel, ini terlihat seperti efisiensi dan akses yang lebih luas. Dari sini, tokenized saham di DeFi mulai dianggap sebagai jembatan antara aset pasar modal dan ekosistem blockchain.

Masalahnya, meskipun bentuknya token, acuan nilainya tetap saham. Dan ketika yang dipindahkan bukan sekadar token, tetapi eksposur terhadap sekuritas, maka percakapannya otomatis bergeser dari sekadar inovasi menjadi soal aturan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Kenapa Proyek Pakai Fiscal Year, Bukan Tahun Kalender
  • Kenapa Tokenized Saham di DeFi Jadi Masalah Regulasi
  • Analis Sebut XRP Masuk ke Fase “Sell The News”, Apa Maksudnya?
  • Bitcoin Awal 2026 Akan Jalan di Tempat? Ini Sinyal yang Mulai Terbaca
  • Akankah Harga Bitcoin di Akhir 2025, Ditutup dengan Ledakan atau Loyo?

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme