Di tengah tekanan pasar kripto global, pergerakan whale justru mengarah ke satu altcoin tertentu. Saat sebagian besar aset utama melemah, data on-chain menunjukkan Chainlink (LINK) menjadi sasaran akumulasi besar-besaran.
Data dari Santiment mencatat, sejak awal November, whale telah menambah lebih dari 20 juta LINK ke dalam portofolio mereka.
Nilainya setara sekitar $263 juta, menjadikan Chainlink salah satu aset dengan aktivitas whale paling menonjol saat pasar sedang tertekan.Aksi ini terjadi ketika harga LINK turun dari area $27 ke kisaran $12, menghapus hampir seluruh kenaikan sejak awal tahun. Secara historis, fase seperti ini sering menarik minat investor besar yang mencari harga diskon.
Whale cenderung mengakumulasi saat sentimen negatif, bukan ketika harga sedang tinggi. Pola ini kerap muncul menjelang perubahan tren, meski tidak selalu langsung diikuti reli cepat.