
Paolo Ardoino, CEO Tether, memperingatkan potensi gelembung kecerdasan buatan (AI) sebagai risiko besar bagi pasar pada 2026 yang bisa memengaruhi harga Bitcoin. Dalam wawancara di Bitcoin Capital Podcast, Ardoino menekankan bahwa meski sering dianggap tidak berkorelasi, Bitcoin masih cukup terkait dengan pasar keuangan tradisional, terutama saham AS.
Ia menyoroti belanja besar-besaran perusahaan AI mulai dari pembangunan pusat data hingga pembelian GPU sebagai tanda penggunaan modal yang mungkin tidak berkelanjutan. Jika sentimen terhadap AI tiba-tiba memburuk, gejolak di pasar saham AS berpotensi menekan harga aset kripto terbesar dunia ini.
Meski demikian, Ardoino tetap optimistis soal prospek jangka panjang Bitcoin.