Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Strategy Inc Perkuat Kas USD 2,19 Miliar, Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin

Posted on December 23, 2025

Jakarta – Perusahaan Strategy Inc milik Michael Saylor memperkuat cadangan kas hingga USD 2,19 miliar atau sekitar Rp36,78 triliun dan menghentikan sementara pembelian Bitcoin (BTC). Langkah ini diambil untuk mempersiapkan perusahaan menghadapi potensi “musim dingin kripto” yang berkepanjangan.

Mengutip Yahoo Finance, Strategy berhasil menghimpun dana USD 748 juta melalui penjualan saham dalam sepekan hingga 21 Desember 2025. Penggalangan dana tersebut dilakukan setelah perusahaan mengalokasikan sekitar USD 2 miliar untuk membeli Bitcoin dalam dua minggu sebelumnya, sehingga total kepemilikan BTC Strategy kini mencapai sekitar USD 60 miliar atau setara Rp1.007 triliun.

Selain itu, Strategy membentuk cadangan khusus sebesar USD 1,4 miliar guna mendanai pembayaran dividen dan bunga di masa mendatang. Kebijakan ini ditujukan untuk meredam kekhawatiran investor bahwa perusahaan bisa terpaksa menjual Bitcoin jika harga terus melemah. Saat ini, Bitcoin telah terkoreksi sekitar 30 persen dari rekor tertinggi awal Oktober, sementara saham Strategy turun lebih dari 50 persen pada periode yang sama.

CEO Strategy, Fong Lee, menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen penuh terhadap Bitcoin. Strategy kini memiliki sekitar 650.000 BTC, setara lebih dari 3 persen total pasokan Bitcoin global. Lee menekankan bahwa perusahaan tidak memperdagangkan Bitcoin, melainkan terus mengakumulasinya tanpa terpengaruh fluktuasi harga. Penjualan BTC, menurutnya, hanya akan terjadi dalam skenario ekstrem berupa kolaps multi-tahun Bitcoin dan valuasi perusahaan secara bersamaan, yang ia sebut sebagai isu jangka panjang.

Dalam strategi jangka panjangnya, Strategy mengandalkan produk perpetual preferred shares sebagai sumber pendanaan baru untuk menjaga aliran akumulasi Bitcoin tanpa mendilusi saham. Namun, perusahaan kini menghadapi persaingan yang semakin ketat. Sejumlah bank besar seperti JPMorgan dan Morgan Stanley mulai meluncurkan produk investasi berbasis Bitcoin dengan risiko lebih terukur, yang berpotensi menantang posisi Strategy sebagai akumulator Bitcoin terbesar di kalangan korporasi. OKESLOT

Tekanan tambahan juga datang dari pasar, termasuk langkah short-seller dan pengetatan persyaratan margin saham Strategy oleh JPMorgan. Seiring bertambahnya pemain besar di sektor ini, sebagian investor mulai mempertanyakan apakah dominasi Strategy sebagai kendaraan utama eksposur Bitcoin masih akan bertahan ke depan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Strategy Inc Perkuat Cadangan Kas USD 2,19 Miliar, Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin
  • Upbit Indonesia Prediksi 2026 Jadi Tahun Pematangan Industri Kripto Nasional
  • Volatilitas Bitcoin Tinggi di 2025, Investor Kripto Didorong Perkuat Strategi Diversifikasi
  • Strategy Inc Perkuat Kas USD 2,19 Miliar, Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin
  • Harga Bitcoin dan Ethereum Menguat Tipis, Pasar Masih Dibayangi Tekanan Jual

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme