Pasar kripto kembali mendapat tekanan setelah satu crypto whale membuka posisi short besar-besaran di Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL).
Total nilai eksposur posisi tersebut mencapai US$243 juta, atau setara sekitar Rp4 triliun, menjadikannya salah satu taruhan bearish terbesar dalam beberapa waktu terakhir.
Langkah ini langsung menarik perhatian pelaku pasar karena dilakukan saat mayoritas aset kripto masih kesulitan melanjutkan pemulihan harga.
Posisi Short Raksasa Dibuka Serentak di Tiga Aset Utama
Berdasarkan data on-chain yang dilansir dari Coinpaper, whale tersebut tidak hanya membuka posisi short, tetapi juga meningkatkan leverage secara agresif di tiga aset besar sekaligus.
Total eksposur mencapai $243 juta ini mencerminkan adanya keyakinan kuat terhadap potensi pelemahan lanjutan pasar.
Pendekatan ini dinilai bukan sekadar lindung nilai jangka pendek, melainkan taruhan arah harga dengan tingkat keyakinan tinggi.
Pelaku pasar menilai langkah ini berisiko tinggi, namun juga berpotensi memberikan imbal hasil besar jika prediksi penurunan harga terbukti tepat.
Bitcoin Jadi Target Utama Tekanan Bearish
Bitcoin menjadi porsi terbesar dari keseluruhan posisi. Whale tersebut tercatat membuka short 1.899 BTC dengan nilai sekitar US$168 juta, menggunakan leverage 10x.
Penggunaan leverage ini menunjukkan ekspektasi tekanan harga dalam jangka pendek.
Namun, dengan margin yang relatif tipis, posisi tersebut juga sangat sensitif terhadap pergerakan harga ke atas. Kenaikan tajam dalam waktu singkat berpotensi memicu likuidasi.
Ethereum Ikut Disasar di Tengah Struktur Harga Rapuh
Selain Bitcoin, whale tersebut juga membuka short 18.527,53 ETH senilai kurang lebih US$56 juta dengan leverage 15x.
Ethereum dinilai masih bergerak dalam struktur yang tidak stabil, setelah beberapa kali gagal menembus level resistance penting.
Kondisi ini memperkuat asumsi bahwa pelaku besar melihat potensi pelemahan lanjutan, bukan sekadar fase konsolidasi sementara.