Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Teori Siklus 4 Tahun Dipatahkan, Grayscale Optimistis Bitcoin Masuk Fase Baru

Posted on December 26, 2025

Grayscale Research menilai Bitcoin tidak lagi bergerak mengikuti pola siklus empat tahunan yang selama ini diyakini banyak pelaku pasar. 

Menurut mereka, struktur pasar kripto saat ini sudah berubah dan membuka peluang Bitcoin mencetak harga tertinggi baru pada 2026.

Pandangan ini muncul di tengah tekanan harga Bitcoin yang sempat turun lebih dari 30% dari puncaknya di Oktober, sebuah koreksi yang sering memicu kekhawatiran siklus bearish jangka panjang.

Apa Itu Teori Siklus 4 Tahun Bitcoin?

Teori siklus empat tahun berangkat dari pola historis Bitcoin yang naik tajam setelah halving, lalu mengalami koreksi besar sebelum siklus berikutnya dimulai.

Dalam teori ini, penurunan tajam dianggap sebagai sinyal akhir bull market.

Namun Grayscale menilai pola tersebut tidak lagi sepenuhnya relevan dengan kondisi saat ini. Koreksi harga, menurut mereka, justru merupakan bagian normal dari fase naik yang lebih besar.

Sebagai pembanding, Grayscale mencatat bahwa penurunan 25% atau lebih sering terjadi bahkan di tengah bull market, dan tidak selalu menandakan perubahan tren jangka panjang.

Kenapa Siklus Bitcoin Dinilai Sudah Berubah?

Grayscale menjelaskan bahwa komposisi pelaku pasar Bitcoin kini sangat berbeda dibanding siklus sebelumnya.

Jika dulu pergerakan harga banyak digerakkan investor ritel, kini institusi memegang peran jauh lebih besar.

Dana institusional kini mengalir lewat produk keuangan terstruktur dan neraca perusahaan, bukan sekadar transaksi spot harian.

Hal ini membuat pergerakan harga Bitcoin lebih stabil, tidak terlalu parabolik, dan cenderung membentuk fase naik yang lebih panjang.

Selain itu, lingkungan makro juga dinilai masih mendukung. Potensi penurunan suku bunga, kebijakan yang lebih ramah terhadap aset digital, serta perkembangan regulasi di Amerika Serikat menjadi faktor tambahan yang memperkuat narasi tersebut.

Koreksi Harga Bukan Akhir, Tapi Bagian dari Proses

Grayscale menekankan bahwa turunnya harga Bitcoin bukan tanda melemahnya fundamental.

Aktivitas on-chain, pertumbuhan adopsi, hingga penggunaan aset digital di sektor keuangan justru terus berkembang.

Pandangan ini juga sejalan dengan sejumlah analis yang melihat ketidaksesuaian antara harga dan kondisi fundamental.

Menurut mereka, tekanan harga saat ini lebih disebabkan oleh sentimen jangka pendek dan rotasi aset, bukan penurunan kualitas jaringan.

Dengan kata lain, pasar sedang mengalami fase penyesuaian, bukan kehancuran.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Analis Klaim Bounce Bitcoin Akan Tentukan Nasib Kripto Selama Setahun
  • BlackRock Gerakkan US$ 200 Juta Kripto di Malam Natal, Ada Apa?
  • Deretan Info Menarik Kripto di Hari Natal, Cek Selengkapnya!
  • Reli Santa Absen, Bitcoin Hadapi Awal Tahun yang Tidak Pasti
  • Ini Alasan Mengapa Aksi Lebih Penting Dibanding Narasi di Pasar Kripto

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme