CEO BlackRock, Larry Fink, secara terbuka merinci perubahan pandangannya terhadap Bitcoin di DealBook Summit 2025 di New York. Berbicara di atas panggung, Fink menjelaskan mengapa ia meninggalkan kritik sebelumnya dan bagaimana diskusi industri yang berkelanjutan membentuk kembali posisinya. Pergeseran ini berpuncak pada BlackRock yang memimpin ETF Bitcoin spot terbesar di AS setelah bertahun-tahun melakukan penilaian ulang.
Pada tahun 2017, Larry Fink menyebut Bitcoin sebagai indeks untuk pencucian uang dan aktivitas kriminal selama pidato publik di Washington. Dia mengingat kembali komentar tersebut saat duduk di samping CEO JPMorgan, Jamie Dimon.
Namun, Fink mengklarifikasi di KTT tersebut bahwa pernyataan-pernyataan itu secara khusus menargetkan Bitcoin, bukan sektor kripto secara lebih luas. Yang perlu diperhatikan, Fink mengatakan penilaian ulang yang dilakukannya dimulai sekitar tahun 2021 dan berlanjut hingga tahun 2022.
Selama periode itu, ia berinteraksi langsung dengan para pendukung Bitcoin, klien, dan pembuat kebijakan. Menurut Fink, percakapan-percakapan tersebut mendorongnya untuk mempertanyakan asumsinya dan meninjau kembali potensi kegunaan Bitcoin.
Namun, Fink menekankan bahwa proses tersebut mencerminkan pendekatan kepemimpinannya di BlackRock. Ia menjelaskan bahwa secara rutin menguji pendapat yang kuat melalui paparan terus-menerus terhadap beragam sudut pandang. Ia mencatat bahwa bertemu dengan ribuan klien setiap tahun mempercepat proses peninjauan internal tersebut.
Evolusi tersebut diterjemahkan menjadi tindakan nyata melalui ETF iShares Bitcoin Trust milik BlackRock. Dana tersebut diluncurkan pada bulan Januari dan dengan cepat menjadi ETF Bitcoin spot terbesar di Amerika Serikat. ETF ini memegang aset sekitar $68 miliar.
Selain itu, dana tersebut telah mencatat arus masuk bersih hampir $63 miliar sejak perdagangan dimulai. BlackRock kini mencantumkan Bitcoin di antara tema investasi utamanya untuk tahun 2025. Perusahaan menempatkan aset tersebut bersamaan dengan obligasi pemerintah AS dan saham-saham teknologi utama di platform iShares-nya.