Jakarta, 14 Mei 2025
Harga kripto teratas kembali menguat seragam pada Rabu (14/5/2025), ditopang oleh sentimen positif dari meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Bitcoin (BTC) memimpin reli dengan kenaikan 1,30% dalam 24 jam, memperpanjang penguatannya menjadi 7,64% sepekan. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran USD 104.193,23 atau setara Rp 1,73 miliar (kurs Rp 16.607,70).
Ethereum (ETH) mencatat performa lebih impresif dengan lonjakan 7,38% dalam sehari dan 47,61% dalam sepekan, diperdagangkan di Rp 44,49 juta per koin. Kenaikan ini didorong oleh keberhasilan implementasi Upgrade Pectra, yang meningkatkan efisiensi jaringan.
Beberapa altcoin besar lainnya juga mencatat kenaikan:
- Binance Coin (BNB): Naik 0,78% (Rp 11,05 juta)
- Cardano (ADA): Naik 1,70% (Rp 13,81)
- Solana (SOL): Naik 5,60% (Rp 3,05 juta)
- XRP: Naik 1,68% (Rp 42,87)
- Dogecoin (DOGE): Naik 4,42% (Rp 4,01)
Sementara itu, stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) melemah tipis masing-masing sebesar 0,01%, tetap berada di level USD 1,00.
Total kapitalisasi pasar kripto saat ini berada di angka USD 3,39 triliun atau sekitar Rp 56,28 kuadriliun, menguat 2,06% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini terjadi setelah Amerika Serikat dan Tiongkok menyepakati penurunan tarif perdagangan sementara selama 90 hari. Tarif AS turun dari 145% menjadi 30%, sementara Tiongkok memangkas bea masuk dari 125% menjadi 10%. Pernyataan bersama ini dirilis setelah perundingan kedua negara di Swiss.
Menurut Panji Yudha, analis keuangan dari Ajaib, meredanya ketegangan global memberi ruang bagi reli aset digital. Namun ia mengingatkan, investor perlu waspada terhadap potensi aksi ambil untung dalam jangka pendek.