Bangkok, 14 Mei 2025
Thailand bersiap mengambil langkah besar dalam dunia aset digital dengan rencana peluncuran G-Token, sebuah token investasi digital yang ditargetkan terbit dalam dua bulan ke depan. Menteri Keuangan Thailand, Pichai Chunhavajira, mengumumkan bahwa nilai total penerbitan token ini mencapai 5 miliar baht atau sekitar USD 150 juta (Rp 2,4 triliun).
G-Token dirancang sebagai alternatif investasi dengan imbal hasil lebih tinggi dibanding deposito bank tradisional, namun bukan merupakan instrumen utang. Dana yang dihimpun akan digunakan untuk membiayai rencana pinjaman anggaran, namun tanpa memberikan kewajiban utang secara langsung kepada investor.
“G-Token akan memberi masyarakat peluang investasi yang lebih menguntungkan di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah,” ujar Pichai seperti dikutip dari The Block.
Pemerintah Thailand melihat peluncuran G-Token sebagai bagian dari komitmen digitalisasi sektor keuangan dan adopsi teknologi blockchain. Langkah ini menjadikan Thailand sebagai salah satu negara pelopor di Asia Tenggara yang secara aktif mendorong inovasi kripto dalam kebijakan fiskal nasional.
Token ini diharapkan menarik minat investor dari berbagai kalangan—baik pemula maupun profesional—yang mencari alternatif dengan return lebih tinggi, namun dengan risiko lebih rendah dibanding obligasi atau instrumen utang konvensional.
Langkah ini juga mencerminkan tren global, di mana negara-negara seperti Malaysia dan Jepang mulai mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem keuangan mereka. Bahkan, Thaksin Shinawatra, ayah dari Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, mendorong penerbitan stablecoin yang didukung obligasi pemerintah, sebagai langkah lanjutan untuk memperkuat stabilitas dan kepercayaan terhadap aset digital.
“G-Token bukan hanya simbol transformasi digital, tetapi juga strategi pemerintah untuk memperluas inklusi keuangan berbasis teknologi,” tulis laporan The Block.
Dengan peluncuran G-Token, Thailand menempatkan dirinya di garis depan negara-negara yang bersiap menyongsong masa depan keuangan digital, sejalan dengan meningkatnya kepercayaan terhadap kripto dan teknologi blockchain di tingkat global.