ada Rabu (21/5/2025), harga Bitcoin (BTC) dan mayoritas aset kripto teratas menunjukkan pergerakan beragam, dengan kecenderungan berada di zona hijau. Berdasarkan data Coinmarketcap:
- Bitcoin (BTC) naik 1,07% dalam 24 jam terakhir dan 2,48% sepekan, dengan harga saat ini di level USD 106.756 atau sekitar Rp 1,75 miliar.
- Ethereum (ETH) menguat 0,53% harian namun masih melemah 6% dalam sepekan, berada di sekitar Rp 41,3 juta.
- Binance Coin (BNB) turun tipis 0,09% dan melemah 3,32% sepekan di level Rp 10,6 juta.
- Cardano (ADA) dan Solana (SOL) menguat masing-masing 0,2% dan 1,0% harian, namun masih terkoreksi mingguan.
- XRP dan Dogecoin (DOGE) mengalami pergerakan berbeda: XRP turun 1,31%, DOGE naik 0,91%.
- Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di USD 1,00.
Total kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di angka USD 3,35 triliun atau sekitar Rp 54.973 triliun, naik 0,73% dalam sehari terakhir.
Aliran Dana ke ETF Bitcoin Tembus USD 600 Juta, Dorong Keyakinan Investor
Dalam laporan terpisah, data menunjukkan bahwa ETF Bitcoin di AS telah mencatat arus masuk lebih dari USD 600 juta selama lima minggu berturut-turut hingga 18 Mei 2025. Ini mencerminkan meningkatnya minat dari investor institusional, dengan nama besar seperti BlackRock dan ARK Invest menjadi kontributor utama.
- ETF milik BlackRock bahkan dilaporkan melakukan pembelian selama 19 hari berturut-turut.
- Momentum ini menjadi pendorong kuat kenaikan harga Bitcoin dan memperkuat posisinya sebagai aset alternatif utama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Implikasi untuk Pasar Tradisional
Lonjakan nilai Bitcoin dan kuatnya minat institusional mulai berdampak pada strategi investasi di sektor keuangan tradisional. Investor kini semakin mempertimbangkan kripto dalam diversifikasi portofolio jangka panjang.
Kesimpulan:
Harga Bitcoin dan beberapa aset kripto utama menunjukkan tren positif, didorong oleh stabilnya permintaan dari pasar institusional melalui ETF. Namun, pasar kripto tetap memiliki volatilitas tinggi, sehingga investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.