Bitcoin kembali mencetak sejarah dengan menyentuh harga tertinggi sepanjang masa di angka $111,456 pada 22 Mei 2025. Kenaikan ini terjadi di tengah derasnya sentimen positif global, baik dari sisi geopolitik, institusional, hingga makroekonomi.
Analisis Harga Bitcoin
Meski euforia pasar sedang tinggi, beberapa indikator teknikal mengisyaratkan perlunya kewaspadaan jangka pendek. Salah satu trader kawakan, Peter Brandt, menyatakan bahwa rekor harga baru adalah bagian wajar dari siklus bull market dan bukan sinyal akhir dari tren naik.
Menurutnya, Bitcoin sedang menuju target antara $125,000 hingga $150,000 pada akhir Agustus jika pergerakan saat ini berlanjut. Namun ia juga mengingatkan bahwa zona beli sudah cukup jenuh menurut indikator RSI (Relative Strength Index), yang artinya kemungkinan koreksi kecil dalam waktu dekat masih terbuka.
Selama daerah harga bawah di sekitar $105,000 masih terjaga, peluang apresiasi lanjutan masih tinggi. Koreksi wajar dapat memberi ruang bagi konsolidasi sehat sebelum harga melanjutkan kenaikan lebih lanjut.
Di tengah volume tinggi dan arus masuk dana yang besar, kondisi pasar masih menunjukkan struktur bullish yang solid. Untuk investor jangka panjang, struktur pasar saat ini justru memperkuat narasi bahwa bull market telah dimulai.
Akumulasi institusi, penguatan fundamental, serta minat ritel yang mulai tumbuh kembali menandakan bahwa pasar Bitcoin mungkin baru saja memulai siklus naik yang baru.