Jakarta, 24 Mei 2025 – Pasar kripto mengalami tekanan hebat pada Jumat (23/5/2025) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif 50 persen atas seluruh produk dari Uni Eropa mulai 1 Juni mendatang. Kebijakan tersebut memicu aksi jual panik di pasar, terutama pada aset spekulatif seperti kripto.
Kebijakan tarif baru ini meningkatkan kekhawatiran akan balasan dagang, gangguan rantai pasokan global, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Dampaknya, lebih dari USD 300 juta (sekitar Rp 4,86 triliun) dalam posisi long pada derivatif kripto terlikuidasi dalam waktu satu jam.
Harga Bitcoin sempat turun hingga 2,6 persen menjadi USD 109.317, dan Ethereum melemah 3,5 persen menjadi USD 2.560,01. Penurunan juga terjadi pada altcoin seperti XRP (-2,6%), Cardano (-2,7%), dan TRON (-4,7%).
Pengumuman Trump disampaikan melalui platform Truth Social, menyebut Uni Eropa sebagai “sulit diajak bekerja sama”, serta menyatakan bahwa pembicaraan dagang dipastikan gagal.
Kondisi pasar kripto pada Sabtu (24/5/2025) masih menunjukkan tekanan. Berdasarkan data CoinMarketCap:
- Bitcoin (BTC) turun 3,82% dalam 24 jam ke USD 107.428,41 (Rp 1,747 miliar), namun masih naik 4,15% dalam sepekan.
- Ethereum (ETH) turun 5,45% harian, menjadi Rp 41,01 juta/koin.
- Binance Coin (BNB) melemah 3,68% menjadi Rp 10,73 juta.
- Cardano (ADA) turun tajam 8,16% ke Rp 12.118.
- Solana (SOL) turun 4,52% ke Rp 2,814 juta.
- XRP merosot 5,49% menjadi Rp 37.401.
- Dogecoin (DOGE) turun 8,48% ke Rp 3.674.
Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di kisaran USD 1,00.
Total kapitalisasi pasar kripto global kini berada di angka USD 3,38 triliun (sekitar Rp 54.962 triliun), turun hampir 4 persen dalam sehari terakhir. Ketidakpastian global diprediksi masih akan mempengaruhi arah pasar kripto dalam waktu dekat.