
Harga Bitcoin (BTC) melonjak ke level tertinggi baru (ATH) sebesar $111 ribu pada Kamis, 23 Mei 2025, memicu spekulasi agresif di kalangan trader opsi. Kontrak call option dengan target harga $300 ribu untuk tenggat 27 Juni 2025 kini menjadi posisi terbuka terbesar di platform Deribit, dengan open interest mencapai 5.593,6 BTC, melampaui kontrak opsi strike $120 ribu.
Lonjakan open interest pada level $300 ribu ini menandakan potensi spekulatif yang sangat tinggi, meskipun probabilitas Bitcoin mencapai target tersebut dalam waktu dekat dianggap rendah. Banyak trader membeli opsi “tiket lotre” out-of-the-money dengan harapan cuan besar jika harga BTC naik drastis.
Di sisi lain, sebagian analis dan investor institusional tetap optimistis namun lebih realistis dengan target harga sekitar $160 ribu. Analis makro Raoul Pal menunjukkan bahwa indikator likuiditas global (Global M2) mendukung potensi Bitcoin menembus kisaran $150 ribu–$160 ribu dalam beberapa minggu ke depan.
Faktor pendorong optimisme ini adalah kondisi makro ekonomi yang membaik, dengan likuiditas global meningkat, suku bunga stabil, serta indikator pasar derivatif dan sentimen investor yang menunjukkan tren positif. Jika tren ini berlanjut, lonjakan harga Bitcoin ke $120 ribu–$130 ribu pada Juni 2025 sangat mungkin terjadi, tanpa perlu mencapai level $300 ribu secara aktual.