Setelah bertahun-tahun tertinggal, altcoin tampaknya akan mengambil alih panggung utama dari Bitcoin (BTC). Hal tersebut disampaikan oleh seorang analis papan atas bernama Michael van de Poppe, berdasarkan risetnya yang mengatakan bahwa ada sinyal pelemahan dominasi Bitcoin di pasar kripto.
Dalam pembaruan yang ia tuliskan di platform X, Poppe menjelaskan bahwa Bitcoin Dominance (BTC.D), metrik yang mengukur proporsi market cap Bitcoin dibanding total pasar kripto, mulai menunjukkan tanda pembalikan arah.
Ia mengatakan, akhir dari bear market altcoin sudah dekat. Ada divergensi bearish yang kuat di chart BTC dominance, artinya kita kemungkinan akan segera melihat altcoin bersinar,” ungkap Poppe.
Saat ini, BTC.D berada di kisaran 63,89 persen, menandakan dominasi Bitcoin masih tinggi, tapi mulai retak.
Meskipun optimis terhadap pasar kripto secara keseluruhan, Poppe mengantisipasi adanya koreksi jangka pendek pada harga Bitcoin sebelum menuju rekor baru.
Saat ini, harga Bitcoin berada di US$ 109.112, sedikit di bawah level tertingginya minggu lalu yang mendekati US$ 112.000.
Ethereum Ada Peluang?
Michael van de Poppe juga menyoroti Ethereum (ETH) sebagai aset dengan potensi besar untuk jangka panjang, terutama jika terjadi penurunan harga. Menurutnya, Ethereum turun di bawah US$ 2.400, itu justru peluang besar. ETH sebelumnya naik cepat dari US$ 1.800 ke US$ 2.700.
Dengan altcoin mulai menunjukkan sinyal kekuatan dan dominasi Bitcoin melunak, pasar tampaknya bersiap memasuki altseason.