Jakarta, 29 Mei 2025 – Seorang Direktur Pelaksana dari BlackRock menyatakan bahwa Bitcoin kini menawarkan keunggulan lebih besar dibandingkan emas sebagai aset investasi jangka panjang, terutama dalam hal efisiensi dan kemudahan penggunaan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara baru-baru ini dan dikutip dari Coinmarketcap.
Menurut eksekutif tersebut, Bitcoin lebih praktis untuk disimpan, dapat ditransfer secara global secara instan, dan nyaris tanpa biaya. Ia menilai bahwa aset kripto ini memberikan keuntungan lebih tinggi dan risiko lebih rendah dibandingkan emas, meskipun keduanya masih dianggap sebagai instrumen lindung nilai (hedging) yang kuat.
Emas dan Bitcoin memiliki kesamaan dalam hal jumlah terbatas, sifat global, serta tidak bergantung pada sistem keuangan terpusat. Namun, Bitcoin sebagai aset digital dianggap lebih fleksibel karena tidak memerlukan distribusi fisik atau logistik seperti emas.
Meski begitu, sang eksekutif menegaskan bahwa Bitcoin bukan pesaing langsung emas, melainkan bisa menjadi pelengkap. Banyak investor kini menggabungkan keduanya dalam portofolio, seperti rasio investasi 80:20 atau 50:50 antara emas dan Bitcoin.
Komentar ini memperkuat posisi Bitcoin sebagai “emas digital” di mata investor institusional. BlackRock sendiri dikenal aktif dalam pengembangan ETF Bitcoin, menandakan minat serius Wall Street terhadap kripto sebagai bagian dari masa depan keuangan global.
Disclaimer: Segala keputusan investasi berada di tangan pembaca. Analisis secara menyeluruh sangat disarankan sebelum membeli atau menjual aset kripto.