VivoPower International, perusahaan energi yang terdaftar di NASDAQ, baru-baru ini mengumumkan penggalangan dana sebesar $121 juta melalui penempatan saham pribadi untuk meluncurkan strategi treasury digital yang berfokus pada XRP.
Langkah ini menjadikan VivoPower sebagai perusahaan publik pertama yang secara resmi mengadopsi XRP sebagai bagian dari cadangan treasury-nya.
Keterlibatan Tokoh-Tokoh Terkemuka
Penggalangan dana ini dipimpin oleh Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud dari Arab Saudi, yang dikenal sebagai investor jangka panjang dalam aset digital dan XRP.
Dalam pernyataannya, Pangeran Abdulaziz mengungkapkan bahwa timnya bertemu dengan Presiden Donald Trump dan kelompok kepemimpinannya selama kunjungan terbaru ke Arab Saudi.
Diskusi tersebut diyakini berperan penting dalam percepatan rencana strategi treasury yang berfokus pada XRP.
Strategi Treasury Berbasis XRP
VivoPower berencana menggunakan sebagian besar dana yang diperoleh untuk membeli dan menyimpan XRP sebagai bagian dari strategi treasury-nya.
Langkah ini mencerminkan tren yang berkembang di mana perusahaan-perusahaan mulai menambahkan cryptocurrency ke dalam neraca mereka sebagai aset cadangan.
Dukungan dari Pemerintah AS
Menariknya, XRP diharapkan menjadi salah satu dari lima aset digital yang akan diakumulasi oleh Pemerintah AS sebagai bagian dari “Strategic Bitcoin Reserve” dan “United States Digital Asset Stockpile” yang baru-baru ini diumumkan oleh Presiden Donald Trump.
Langkah ini menunjukkan perubahan signifikan dalam pendekatan pemerintah terhadap aset digital, dengan XRP menjadi bagian integral dari strategi tersebut.
Implikasi bagi Pasar Cryptocurrency
Langkah VivoPower ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap adopsi institusional XRP dan aset digital lainnya.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka dan pemerintah, strategi treasury berbasis cryptocurrency dapat menjadi tren yang lebih umum di kalangan perusahaan publik.
Peluncuran strategi treasury berbasis XRP oleh VivoPower, dengan dukungan dari Pangeran Abdulaziz dan kemungkinan keterlibatan Presiden Trump, menandai langkah penting dalam integrasi aset digital ke dalam keuangan perusahaan dan kebijakan pemerintah.
Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi XRP di pasar tetapi juga membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas dari cryptocurrency dalam dunia bisnis dan pemerintahan.