Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Strategy Borong 4.020 Bitcoin Senilai Rp7 Triliun

Posted on May 31, 2025

Strategy, perusahaan teknologi milik Michael Saylor yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, mengumumkan pembelian 4.020 Bitcoin senilai sekitar US$427,1 juta atau setara Rp7 triliun.

Dalam keterangan resmi pada Senin (26/5/2025), Strategy menyebut transaksi ini dilakukan dengan harga rata-rata US$106.237 per koin. Dengan pembelian ini, total kepemilikan Bitcoin Strategy kini mencapai 580.250 BTC. Seluruh akumulasi tersebut dibeli dengan nilai sekitar US$40,61 miliar, dengan harga rata-rata per koin sebesar US$69.979.

Dengan akumulasi ini, perusahaan diketahui telah mengantongi keuntungan belum direalisasi senilai US$22,7 miliar. Ini juga menjadikan Strategy sebagai pemegang hampir 3% dari total pasokan Bitcoin global yang terbatas hanya 21 juta koin.

Pendanaan dari Penjualan Saham dan Obligasi

Pembelian Bitcoin terbaru ini didanai melalui serangkaian aksi korporasi, termasuk penjualan saham kelas A, saham preferred perpetual STRK, dan saham preferred perpetual Seri A STRF. Dalam periode 19–23 Mei, Strategy mengumpulkan dana sebesar US$348,7 juta dari penjualan 847.000 saham MSTR.

Tak berhenti di situ, perusahaan juga meraih US$67,9 juta dari penjualan 678.970 saham STRK, serta US$10,4 juta dari penjualan 104.423 saham STRF. Pendanaan ini memperkuat posisi keuangan Strategy dalam menjalankan strategi akumulasi agresif di tengah tren kenaikan harga Bitcoin.

Strategy juga mengumumkan rencana penawaran saham preferred STRF senilai US$2,1 miliar. Inisiatif ini merupakan bagian dari skema ambisius “42/42”, yakni rencana penggalangan dana sebesar US$84 miliar melalui saham dan obligasi konversi untuk terus membeli Bitcoin hingga 2027.

Michael Saylor, tokoh sentral di balik strategi pembelian Bitcoin oleh Strategy, sempat memberikan sinyal tambahan terkait pembelian Bitcoin. Dalam postingan di X ia mengatakan dirinya “hanya membeli Bitcoin dengan uang yang bisa direlakan.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah pembelian sebelumnya pada 12–16 Mei lalu, di mana Strategy mengakumulasi 7.390 BTC senilai US$765 juta dengan harga rata-rata US$103.498 per koin. Pergerakan akumulatif ini tampaknya turut mendorong reli Bitcoin, yang kini diperdagangkan di kisaran US$108.600.

Aksi Strategy tidak hanya berdampak pada portofolio internal perusahaan, tetapi juga memicu gelombang adopsi serupa dari berbagai institusi. Saat ini, lebih dari 70 entitas tercatat memiliki Bitcoin dalam neraca keuangan mereka.

Beberapa pemain baru yang turut meramaikan perlombaan akumulasi Bitcoin ini antara lain Twenty One Capital (yang didukung oleh Tether), Metaplanet, Semler Scientific, dan perusahaan publik seperti GD Culture Group, Basel Medical Group, serta DigiAsia, startup fintech asal Indonesia yang baru-baru ini mengumumkan rencana membentuk cadangan Bitcoin mereka sendiri.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Moratelindo (MORA) Pacu Ekspansi Jaringan dengan Capex Rp1 Triliun
  • Harga Emas Anjlok Hari Ini, Begini Cara Buyback Agar Tetap Cuan
  • Danantara Jajaki Investasi di Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
  • Gemini Ajukan IPO Secara Rahasia di AS, Ikuti Jejak Circle
  • WEAVE Terima Suntikan Modal Rp1 Triliun dari Investor Jepang, Percepat Ekspansi Infrastruktur Digital

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme