Meski harga Bitcoin (BTC) masih bertahan di atas US$ 100.000, minat pencarian di Google justru menurun. Hal ini menandakan bahwa trader mungkin sudah cukup terlibat dalam BTC, dan bisa jadi sedang bersiap melirik altcoin.
Melansir dari ambcrypto.com, sinyal klasik dari altcoin season biasanya muncul saat dominasi pasar Bitcoin mulai turun. Dan saat ini, sejumlah indikator menunjukkan peluang ke arah sana.
Data usia UTXO (unspent transaction output) menunjukkan penurunan jumlah investor yang menyimpan BTC dalam jangka menengah hingga panjang. Secara historis, tren ini sering jadi pemicu lonjakan harga, tapi justru untuk altcoin, bukan Bitcoin.
Biasanya, ketika dominasi BTC mencapai puncak, aliran uang mulai bergerak ke altcoin. Namun kali ini kondisinya sedikit berbeda. Meski harga BTC tinggi, jumlah pemegang jangka panjang belum menurun drastis. Artinya, investor besar masih berhati-hati, ini bisa jadi alasan mengapa BTC hanya naik tipis, sementara altcoin malah anjlok.
Tapi tekanan distribusi tetap ada. Dalam banyak siklus pasar sebelumnya, altcoin cenderung menguat di paruh kedua siklus, dan saat ini tanda-tanda konsolidasi mulai terlihat.
Jika Bitcoin mampu menembus level resisten di titik berikutnya, kemungkinan besar dana akan mulai bergeser ke altcoin. Sebaliknya, jika pemegang BTC tetap kuat dan investor baru belum aktif masuk, altcoin mungkin masih tertinggal.