Meskipun sempat reli bersama Bitcoin (BTC), harga Ethereum (ETH) kini mengirimkan sinyal waspada. Analis teknikal dengan nama akun ‘Master Ananda’ di media sosial X, memperingatkan bahwa ETH bisa menuju koreksi dalam area US$ 2.000. Penurunan ini menyusul gagalnya penembusan di level resisten penting.
Saat ini, ETH diperdagangkan di kisaran US$ 2.605 setelah gagal menembus titik tertinggi lokal di kisaran US$ 2.788. Berdasarkan hasil analisa 4 jam yang dipublikasikan lewat TradingView, Ananda menyebut bahwa Ethereum kemungkinan telah membentuk puncak jangka pendek dan kini sedang memulai fase koreksi.
Analisis menunjukkan adanya divergensi bearish, di mana harga naik sedikit namun momentumnya melemah. Volume perdagangan juga gagal mengonfirmasi kenaikan, ETH kini sudah menembus level Fibonacci 0,230, yang sering menjadi sinyal awal koreksi lebih dalam.
Level support berikutnya menurut Ananda:
- US$ 2.280 (Fibonacci 0.382).
- US$ 2.085 (Fibonacci 0.5).
- US$ 1.900 hingga US$ 1.735 (zona utama Fibonacci 0.618 – 0.786).
Zona hijau di grafik Ananda menunjukkan area beli potensial, di mana ETH bisa membentuk higher low sebelum melanjutkan tren naik. Namun, jika tekanan jual berlanjut, ETH bahkan bisa menguji US$ 1.385, titik kritis dari koreksi besar sebelumnya.