
Pengguna kripto Shiba Inu (SHIB) diingatkan untuk berhati-hati terhadap penipuan yang kini menyasar komunitas mereka. Penipu membuat akun palsu di platform X (dulu Twitter) dan menyamar sebagai pendukung SHIB, namun sebenarnya mempromosikan token lain yang tidak terkait dengan SHIB.
Penipuan ini memanfaatkan HypeIt, platform baru di jaringan Shibarium untuk berbagi konten dan tren budaya, dengan menyalahgunakan logo dan nama resmi Shiba Inu, termasuk token TREAT, agar tampak resmi. Tim keamanan SHIB mengimbau pengguna selalu memverifikasi informasi dari sumber resmi dan waspada terhadap akun mencurigakan.
Tim HypeIt mendukung upaya tersebut dengan menurunkan konten palsu dan mendukung kreator asli.
Sebelumnya, penipuan serupa juga terjadi dengan modus email palsu yang mengatasnamakan bursa Coinbase, meminta pengguna SHIB untuk “memverifikasi akun” dengan tautan berbahaya yang berpotensi mencuri data pribadi.
Peringatan ini muncul setelah pengakuan Coinbase terkait peretasan yang berdampak pada hampir 70.000 pengguna. Kebocoran data diduga terjadi karena oknum karyawan perusahaan outsourcing TaskUs di India yang membocorkan data klien, menyebabkan kerugian hingga USD 400 juta.