Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Michael Saylor Ungkap COVID-19 Jadi Titik Balik Investasi Bitcoin Strategy

Posted on June 14, 2025

Michael Saylor, Founder sekaligus Chairman Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy), mengungkap bahwa keputusan perusahaannya untuk berinvestasi di Bitcoin pada 2020 berawal dari kombinasi krisis kebijakan moneter dan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Dalam wawancara bersama Jordan B. Peterson pada Selasa (10/6/2025), Saylor menyebut bahwa ketertarikannya terhadap Bitcoin bermula dari apa yang ia sebut sebagai “perang terhadap mata uang” di tengah kebijakan lockdown global dan suku bunga rendah di Amerika Serikat.

“Ini bukan soal perang melawan COVID, tapi perang terhadap mata uang,” ujar Saylor.

Pandemi Memicu Perpecahan Ekonomi

Dalam email internal kepada karyawan saat itu, Saylor menggambarkan pembatasan COVID-19 sebagai sesuatu yang “merampas jiwa” dan melemahkan semangat, memaksa masyarakat untuk menerima isolasi sosial dan stagnasi ekonomi.

Ia juga melihat tahun 2020 sebagai momen terjadinya perpecahan antara dunia usaha kecil, atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Wall Street. Sektor UMKM serta para pekerja justru terpuruk akibat kebijakan ketat yang memaksa toko dan kantor tutup, sementara para investor dan pelaku pasar modal justru meraup untung besar.

Satu-satunya “pelampung” keuangan yang dimiliki Saylor kala itu adalah kas cadangan sebesar US$500 juta atau sekitar Rp8,17 triliun milik Strategy. Namun, dengan suku bunga mendekati nol akibat intervensi Federal Reserve, dana tersebut praktis tidak menghasilkan imbal hasil.

“Bank sentral mencetak uang, memaksa suku bunga turun,” jelasnya.

Saat lockdown berlangsung, pasar keuangan global sempat panik. Namun, hal yang paling mengejutkan bagi Saylor adalah kenyataan bahwa pasar saham pulih dengan cepat pada musim panas 2020, didorong oleh likuiditas besar-besaran dari kebijakan pencetakan uang.

Dalam situasi ini, Saylor merasa dirinya dihadapkan pada pilihan antara “kematian cepat atau lambat” karena aset berupa uang tunai yang ia pegang sudah tak lagi produktif. Inilah momen yang memaksanya untuk segera mengambil keputusan strategis.

Perjalanan Menuju Bitcoin

Di tengah kebingungan tersebut, Saylor mendiskusikan kemungkinan berinvestasi di Bitcoin dengan Eric Weiss, Founder Blockchain Investment Group yang juga teman lamanya. Padahal, Saylor sebelumnya sempat menganggap aset kripto sebagai “koin penipuan” saat pasar kripto mengalami bear market pada 2018.

Namun setelah mempelajari berbagai sumber seperti video YouTube, podcast, dan buku, ia mulai melihat bahwa Bitcoin merupakan “instrumen penyimpan nilai non-sovereign terbaik”, peran yang selama ini dipegang oleh emas.

Keputusan besar pun diambil. Pada Agustus 2020, Strategy resmi membeli 21.454 BTC senilai US$250 juta yang bernilai sekitar Rp4,08 triliun saat itu. Sejak saat itu, perusahaan mulai gencar memborong Bitcoin dan menyebarkan demam investasi Bitcoin kepada perusahaan publik lainnya.

Kini, Saylor Tracker mencatat bahwa Strategy menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia sebanyak 582.000 BTC, dengan valuasi sekitar US$63 miliar atau sekitar Rp1.031 triliun.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Ethereum Mendekati Resistensi $4.800, Analis Mempetakan Jalur Menuju $6.400 dan Lebih Tinggi
  • Solana Melampaui $207 Berkat Terobosan Bullish Cup-and-Handle
  • PENGU Mendekati Level Kunci $0,039 Saat Analis Melacak Pengaturan Penembusan Segitiga
  • Bitcoin Bertahan di Dekat $120K Meskipun Terjadi Aksi Jual Besar-besaran di Perusahaan Penambang dalam Beberapa Minggu
  • Harga ONDO Kembali ke $1, Apa yang Terjadi Setelah Penembusan Falling Wedge?

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme