Kiyosaki Serukan Alarm Bahaya atas Dolar AS
Penulis buku keuangan legendaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali memicu perdebatan publik.
Lewat video lama yang kembali viral di platform X, ia menyampaikan peringatan keras untuk tidak menabung dolar dan berpindah ke aset digital XRP demi menghindari inflasi.
“Berhenti menabung dalam bentuk dolar AS dan mulai menyimpan aset digital seperti XRP dan Bitcoin,” ujar Kiyosaki.
XRP Dulu Diremehkan, Kini Tembus $2,17
Ketika Kiyosaki menyampaikan pandangannya, harga XRP masih berada di bawah $0,50. Hari ini, token crypto milik Ripple itu telah melejit ke $2,19.
Kenaikan tajam ini memperlihatkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap masa depan XRP, baik sebagai instrumen investasi maupun solusi infrastruktur keuangan global.
XRP menjadi sorotan bukan hanya karena reli harganya, tetapi juga karena peran strategisnya dalam sistem pembayaran lintas negara.
Ripple, perusahaan di balik XRP, terus memperluas kerja sama dengan lembaga keuangan global dan memperkenalkan inovasi seperti RLUSD, stablecoin on-chain untuk settlement yang lebih efisien.
Mengapa Kiyosaki Pilih XRP dan Bitcoin?
Kiyosaki sudah lama skeptis terhadap sistem keuangan tradisional. Ia percaya bahwa inflasi, kebijakan moneter longgar, dan cetak uang berlebihan akan menghancurkan daya beli fiat seperti dolar.
Selama ini, dia menyarankan publik untuk berinvestasi di emas, perak, dan Bitcoin. Namun dalam pernyataan terbarunya, XRP juga ikut dimasukkan dalam portofolio rekomendasinya.
Ini mengindikasikan bahwa XRP kini dianggap punya nilai lindung (hedge) terhadap penurunan nilai mata uang fiat yang sebelumnya hanya dipegang oleh aset seperti logam mulia dan BTC.
Prediksi yang Semakin Terbukti Akurat
Bagi investor yang mendengar seruannya lebih awal, hasilnya sudah terlihat. Harga XRP naik lebih dari 300% sejak video itu pertama muncul.
Hal ini memperlihatkan bahwa pesan Kiyosaki bukan sekedar omong kosong belaka. Namun, bagi Kiyosaki, keuntungan bukanlah segalanya.
Ia menekankan bahwa ini soal menyelamatkan kekayaan, bukan mengejar profit cepat. Dalam dunia yang tidak pasti, ia percaya bahwa aset crypto bisa menjadi benteng terakhir perlindungan finansial.