Cardano (ADA) resmi melakukan kolaborasi lintas jaringan bersama Ripple (XRP) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh pendiri Cardano, Charles Hoskinson, dalam update terbarunya akhir pekan kemarin (14/6).
Langkah ini bukan hanya soal kompatibilitas dompet. Ini sinyal bahwa dua ekosistem besar, Cardano dan XRP, siap menyatu dalam ekosistem terdesentralisasi yang lebih terbuka, fleksibel, dan saling menopang.
XRP Masuk Dompet Lace Cardano
Melansir dari Beincrypto, mulai Juni 2025 token XRP akan bisa digunakan secara penuh dalam Lace Wallet, dompet resmi milik jaringan Cardano.
Pengguna dapat mengirim, menerima, dan menyimpan XRP berdampingan dengan aset lain seperti ADA dan Bitcoin (BTC).
Integrasi ini menjadi bagian dari strategi Cardano untuk meningkatkan interoperabilitas dan kenyamanan pengguna.
Dengan mendukung lebih banyak aset lintas jaringan, Cardano berharap bisa menarik lebih banyak partisipan ke dalam ekosistemnya.
DeFi Cardano Siap Pakai RLUSD?
Tak berhenti di dompet, Hoskinson juga mengungkap bahwa timnya tengah mengeksplorasi integrasi stablecoin RLUSD milik Ripple ke dalam aplikasi DeFi berbasis Cardano.
Jika terlaksana, hal ini bisa membuka akses likuiditas baru dan memperkuat fondasi DeFi Cardano yang selama ini tertinggal dari Ethereum dan Solana.
XRP Potensial Masuk Airdrop Midnight
Kabar lain yang ikut mencuat adalah potensi masuknya XRP sebagai salah satu jaringan eligible dalam airdrop Glacier, kampanye distribusi token dari Midnight Protocol, solusi privasi berbasis Cardano.
Airdrop ini dirancang untuk membagikan token NIGHT dan DUST ke jutaan address dari berbagai blockchain.
Jika komunitas XRP ikut terlibat, ini bisa menjadi momen onboarding massal ke dalam ekosistem Cardano.
Dulu Ribut, Kini Akrab
Uniknya, kolaborasi ini muncul setelah Hoskinson dan komunitas XRP sempat bersitegang di masa lalu.
Namun kini, ia justru menyerukan kerja sama antarekosistem sebagai cara terbaik untuk membangun masa depan blockchain yang sehat.
Hoskinson menyatakan bahwa komunitas kripto harus mulai fokus pada integrasi, bukan persaingan yang melelahkan.
Strategi Besar: Cardano Lebih Terbuka
Integrasi XRP hanyalah salah satu dari serangkaian langkah besar yang diambil Cardano. Sebelumnya, mereka juga merilis Cardinal Protocol, jembatan likuiditas yang memungkinkan Bitcoin masuk ke aplikasi DeFi Cardano.
Hoskinson bahkan menyarankan agar sebagian dana Cardano treasury dialokasikan ke Bitcoin dan stablecoin untuk memperkuat yield dan memperluas kekuatan ekonomi jaringan.
Semua ini menandai arah baru Cardano yang ingin menjadi lebih terbuka, lebih fleksibel, dan lebih kolaboratif dengan jaringan lain.