Perusahaan investasi Jepang Metaplanet telah mengakuisisi 1.112 Bitcoin, sehingga total kepemilikannya menjadi tepat 10.000 BTC. Pembelian terbaru ini, yang bernilai sekitar $117,2 juta, diselesaikan pada harga rata-rata $105.435 per Bitcoin. Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi perusahaan yang lebih luas untuk meningkatkan cadangan mata uang kripto sepanjang tahun 2025.
Setelah pengumuman tersebut, harga saham Metaplanet naik 22%, mencapai 1.830 yen. Selama sebulan terakhir, sahamnya telah melonjak 193 persen. Pendekatan agresif perusahaan terhadap akumulasi mata uang kripto telah menjadi faktor utama yang mendorong minat investor dan momentum pasar dalam beberapa minggu terakhir.
Menurut data dari Bitcoin Treasuries, Metaplanet kini memegang lebih banyak Bitcoin daripada Coinbase yang berbasis di AS, yang saat ini memegang 9.267 BTC. Total perusahaan Jepang itu melampaui Coinbase sebanyak 733 BTC, menjadikannya salah satu pemegang Bitcoin korporat teratas secara global.
Bersamaan dengan pembelian terbaru, Metaplanet juga mengumumkan Obligasi Biasa Seri ke-18. Penawaran tersebut, yang bernilai $210 juta, sepenuhnya dialokasikan untuk akuisisi Bitcoin di masa mendatang. Perusahaan mengonfirmasi bahwa semua hasil dari obligasi tersebut akan diarahkan untuk meningkatkan cadangan BTC-nya.
Metaplanet telah menguraikan strategi Bitcoin multi-tahun yang bertujuan untuk mencapai 100.000 BTC pada tahun 2026 dan 210.000 BTC pada tahun 2027. Rencana ini didukung oleh penawaran ekuitas senilai $5,4 miliar yang diungkapkan sebelumnya pada bulan Juni. Perusahaan bermaksud untuk menerbitkan 555 juta saham selama dua tahun ke depan untuk mendanai pembelian BTC tambahan.
Awal bulan ini, Metaplanet mengakuisisi 1.088 BTC, meningkatkan kepemilikannya menjadi 8.888 BTC sebelum akuisisi terakhir mendorongnya menjadi 10.000. CEO perusahaan, Simon Gerovich, mencatat bahwa keuntungan tahun berjalan mereka atas kepemilikan Bitcoin mencapai 266,1 persen pada tahun 2025.