Jakarta, Pintu News – Sentimen pasar mulai menunjukkan tanda-tanda stabil, meskipun pergerakan secara keseluruhan masih lesu.
Para investor kini mulai mencermati tanda-tanda awal pemulihan, dengan fokus pada proyek-proyek crypto yang menonjol karena memiliki utilitas unik, basis komunitas yang kuat, serta pendekatan strategis yang inovatif.
Pi Network, Neo Pepe Protocol, dan Solana masing-masing menawarkan narasi dan sudut pandang investasi yang berbeda, membuka peluang strategis bagi para investor.
Pi Network (PI) memiliki ambisi besar untuk menghadirkan utilitas di dunia nyata, namun menghadapi sejumlah permasalahan serius yang membatasi potensi sebenarnya.
Baca juga: Perebutan Domain .pi Memanas! Siapa yang Jadi Raja Lelang Sebelum 28 Juni?
Lebih dari 80% total pasokan PI masih dikuasai oleh segelintir pihak, terutama tim pengembang inti dan beberapa node validator, yang menimbulkan risiko sentralisasi besar—seperti potensi kompromi keamanan dan manipulasi pasar.
Transfer token secara tiba-tiba saat lonjakan harga baru-baru ini telah memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan aktivitas perdagangan orang dalam (insider trading).
Likuiditas PI juga sangat tidak stabil; harga sempat anjlok tajam dari $1,60 ke bawah $0,70 hanya dalam waktu satu minggu, dan saat ini berfluktuasi di kisaran $0,40 hingga $0,60.
Meskipun Pi Network diklaim telah meluncurkan Mainnet, kepercayaan terhadap proyek ini terus diuji oleh isu transparansi blockchain yang belum terselesaikan, gangguan teknis yang terus berulang, serta belum adanya listing di bursa terpusat besar.
Tanpa kemajuan nyata dalam hal desentralisasi dan transparansi, masa depan proyek ini tetap diragukan.