Dogecoin telah membentuk pola baji jatuh pada grafik 4 jam, yang mengarah ke level support swing low. Pola tersebut menunjukkan bahwa momentum penurunan menurun saat koin mendekati puncak pola baji. Pola ini sering terlihat dalam analisis teknis sebagai sinyal potensial untuk pembalikan bullish.
Trader Tardigrade, seorang analis kripto, mencatat bahwa harga Dogecoin membentuk pola baji jatuh, yang dapat mengindikasikan rebound. Formasi ini memiliki dua garis tren menurun yang bertemu dan biasanya berakhir dengan penembusan ke atas. Support saat ini bertahan di dekat $0,164, yang telah menghentikan penurunan lebih lanjut untuk saat ini.
Koin tersebut telah turun sekitar 35% dari harga tertingginya di bulan Mei sebesar $0,2600 dan sekarang diperdagangkan pada harga $0,1686. Namun, tekanan beli tampaknya meningkat pada level support utama. Jika harga menembus batas atas wedge, ada kemungkinan reli menuju $0,2600, yang akan menunjukkan pemulihan lebih dari 50%.
Analis kripto Javon Marks mengamati bahwa Dogecoin terus membentuk titik terendah yang lebih tinggi, sebuah tanda bahwa tekanan ke atas masih ada. Ia memperkirakan bahwa DOGE dapat naik setinggi $0,6533 dalam jangka pendek dan berpotensi naik ke $1,25, berdasarkan pola harga historis.
Data CoinGlass menunjukkan tren konsisten arus keluar Dogecoin di bursa sejak akhir 2023. Lebih dari $5 miliar DOGE telah dipindahkan dari bursa, dengan $658 juta telah ditarik sejak awal Mei. Pergerakan ini sering kali menandakan bahwa pemegang memilih penyimpanan mandiri, yang mengurangi tekanan jual di bursa.
Selain itu, tingkat pendanaan Dogecoin tetap positif sejak 13 Juni, saat ini di angka 0,0056%. Tingkat pendanaan yang positif mencerminkan ekspektasi kenaikan harga di masa mendatang oleh para pelaku pasar.
Pengaturan teknis DOGE, ditambah dengan berkurangnya pasokan bursa dan sinyal bullish on-chain, dapat mendukung pembalikan. Pola yang terbentuk pada grafik H4 terus menarik perhatian para pedagang.