Pasar crypto mengalami stagnasi, dengan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Dogecoin (DOGE) gagal menembus level resistance utama.
Keputusan terbaru dari Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga di 4,25%–4,50% telah memicu penurunan volume perdagangan dan membebani sentimen pasar.
Bitcoin terjebak di sekitar $104 ribu, Ethereum di $2,540, dan Dogecoin berada di $0,17. Kapitalisasi pasar crypto turun 2,3%, dan volume perdagangan harian menyusut 15%, menunjukkan bahwa saat ini pasar sedang menunggu katalis yang lebih kuat.
Kebijakan Federal Reserve Membebani Pasar crypto
Pada Kamis (19/6) Federal Reserve mengumumkan bahwa mereka belum siap untuk menurunkan suku bunga. Pernyataan ini menciptakan ketidakpastian lebih lanjut, terutama di pasar crypto yang sensitif terhadap kebijakan moneter.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa mereka akan “menunggu” lebih lama untuk menilai dampak kebijakan tarif dan inflasi.
Akibatnya, banyak investor menahan diri dari bertransaksi, yang berkontribusi pada penurunan volume perdagangan sebesar 15% dalam 24 jam terakhir.
Data terbaru menunjukkan Bitcoin hari ini diperdagangkan sekitar $104 ribu, Ethereum di $2,540, dan Dogecoin di $0,17. Semua crypto utama ini gagal menembus level resistance yang signifikan dan berada dalam kisaran sempit.
Pasar crypto Tertekan Tanpa Katalis Baru
Meskipun ada sedikit pergerakan harga, seperti Bitcoin sempat naik 0,4% dan Ethereum juga sempat naik 1,1%, pasar crypto tetap terjebak dalam pola stagnan.
Harga Bitcoin saat ini tetap berada di bawah $105 ribu, dan Ethereum di bawah $2,600, tanpa adanya katalis baru yang cukup kuat untuk mendorong breakout.
Analis mencatat bahwa kurangnya volume perdagangan dan ketidakpastian kebijakan ekonomi membuat crypto besar gagal mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.
Lebih lanjut, dilansir melalui TheCoinRepublic, kapitalisasi pasar crypto global saat ini turun 2,3% menjadi sekitar $3,3 triliun yang menjadi cerminan turunnya minat pasar.
Volume perdagangan juga anjlok dari $120 miliar menjadi $101 miliar, menandakan bahwa banyak trader lebih memilih untuk menunggu ketidakpastian pasar mereda sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Reaksi Politik Tak Cukup Menggerakkan Harga
Selain kebijakan Fed, komentar dari Presiden Donald Trump yang mengecam kebijakan Jerome Powell juga menjadi sorotan.
Trump, melalui media sosialnya, menyebut Powell “yang TERBURUK” dan “bodoh”. Meskipun komentar ini menarik perhatian, dampaknya terhadap pasar Bitcoin sangat kecil.
Sebagian besar analis berpendapat bahwa faktor kebijakan moneter jauh lebih dominan daripada pernyataan politik dalam memengaruhi pergerakan harga crypto.
Pasar lebih terfokus pada kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve, yang membatasi pergerakan harga Bitcoin dan crypto lainnya.
Berita dan sentimen politik semacam ini seringkali dianggap sebagai noise yang tidak signifikan bagi pergerakan harga crypto dalam jangka pendek.