Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Berisiko Turun Tajam karena Pembuat Pasar Mengincar Kesenjangan $92K

Posted on June 23, 2025

Bitcoin menghadapi tekanan bearish yang meningkat menyusul langkah-langkah strategis utama dari para pedagang terkemuka. Doctor Profit, seorang analis pasar, keluar dari semua kepemilikan spot BTC minggu lalu. Ia menjual 25% pada harga $108.000 dan sisanya pada harga $103.300. Akibatnya, ia memasuki posisi short dari harga $103.000. Analisisnya menunjukkan para pelaku pasar bertujuan untuk mengintensifkan rasa takut , yang kemungkinan menyeret harga jauh di bawah $100.000. Target potensial berada di antara $93.000 dan $94.000. Jika sentimen terus menurun, koreksi dapat semakin dalam menuju kisaran $82.000–$84.000.

Doctor Profit menekankan bahwa realisasi laba yang diikuti dengan strategi masuk kembali merupakan metode yang terbukti. Ia mengibaratkannya seperti menjual 10 buah apel pada harga $1 dan membelinya kembali pada harga $0,70, sehingga menambah jumlah kantong. Metode ini dapat meningkatkan kepemilikan hingga 60% dengan menggunakan shorting yang diperhitungkan dengan eksposur modal yang minimal. Selain itu, strategi ini mencerminkan perilaku uang cerdas. Di sisi lain, pedagang eceran sering melakukan panic sell saat ketakutan meningkat.

Selain itu, beberapa sinyal teknis mendukung kelanjutan bearish. Bitcoin kehilangan support utama $103.000 diberi label sebagai “garis emas” dan gagal pulih. Selain itu, indikator seperti MACD, RSI, moving average, dan candle bulanan semuanya memperkuat tren bearish. MACD harian telah berubah negatif, mengonfirmasi momentum telah bergeser. Oleh karena itu, Doctor Profit tetap dalam posisi tunai penuh sambil mempertahankan posisi short terbuka.

Terdapat kesenjangan CME yang besar pada $92.000, dan Bitcoin biasanya mengisi kesenjangan tersebut. Selain itu, likuiditas berada dalam kisaran tersebut. James Wynn, seorang pedagang populer, menyuarakan sentimen tersebut, meningkatkan posisi short-nya dan menargetkan zona $93.000–$95.000. Ia yakin ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dan ketidakstabilan ekonomi makro dapat mendorong Bitcoin lebih rendah lagi.

Selain itu, data ekonomi AS yang akan datang seperti PDB Final dan Indeks Harga PCE Inti, dapat menimbulkan lebih banyak volatilitas. Investor bersikap hati-hati karena tidak ada penurunan suku bunga yang diharapkan dalam waktu dekat . Pasokan uang M2 global meningkat tetapi tidak melalui dolar AS. Hal ini menambah ketidakpastian.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Bitcoin Tembus USD 150 Ribu, Naik 200 Juta Persen Sejak 2010
  • Bitcoin Tembus USD 150 Ribu, Robert Kiyosaki Serukan Perlindungan Aset Lewat Kripto
  • HBAR Berpotensi Tembus USD 0,38, Didukung Spekulasi ETF dan Dukungan Gedung Putih
  • Pasar Kripto Melemah, Tapi Sinyal Teknikal Tunjukkan Potensi Reli Baru
  • Inggris Izinkan Kembali Investasi ETN Kripto untuk Investor Ritel, Barclays Justru Larang Pembelian dengan Kartu Kredit

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme