
Bitcoin (BTC) kembali turun di bawah level psikologis US$ 100.000, memicu kekhawatiran akan penguatan sentimen bearish di kalangan trader. Namun, analis dengan akun ‘Digital Nomad Woman’ di platform X meyakini bahwa penurunan ini masih dalam batas wajar dan level support di US$ 99.000 masih kuat.
Menurutnya, zona US$ 99.000 telah berfungsi sebagai area rejeksi penting yang sulit ditembus dan kini berperan sebagai support signifikan. Ia menyebutkan bahwa deviasi kecil hingga US$ 97.000 masih bisa terjadi, asalkan harga harian tidak menutup di bawah US$ 97.900.
Digital Nomad Woman menambahkan, jika Bitcoin mampu menutup hari di atas US$ 101.000, peluang reli menuju US$ 104.000 hingga US$ 105.000 sangat terbuka. Setelah itu, skenario ideal adalah adanya deviasi terakhir ke sekitar US$ 97.000 sebelum melonjak ke level US$ 110.000.
“Satu hal yang pasti, BTC menuju US$ 110.000. Ini hanya soal dari titik mana pergerakan itu dimulai,” ujarnya.
Analis tersebut juga menyarankan dua langkah utama dalam kondisi pasar saat ini, yaitu mewaspadai penutupan harian di bawah US$ 97.900 sebagai sinyal invalidasi dan mulai melakukan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) secara hati-hati dengan menunggu konfirmasi penutupan harian di atas level kunci sebelum melakukan pembelian.
Data terbaru dari Coingecko pada Senin (23/6/2025) menunjukkan Bitcoin berada di level US$ 100.733, turun 1,8 persen dalam 24 jam terakhir.