Ledger, salah satu penyedia hardware wallet kripto terbesar di dunia, baru saja meluncurkan inovasi terbarunya yang dinamakan Ledger Recovery Key, dirancang sebagai solusi offline untuk membantu pengguna memulihkan akses ke wallet kripto mereka tanpa perlu mengandalkan layanan cloud atau proses verifikasi identitas.
Menurut laporan Cointelegraph pada Selasa (24/6/2025), Ledger Recovery Key memungkinkan pengguna perangkat Ledger Flex atau Ledger Stax untuk menyimpan private key dalam bentuk kartu pintar dengan konektivitas NFC, lengkap dengan perlindungan PIN. Artinya, seluruh proses berlangsung di perangkat tanpa perlu menyerahkan data pribadi.
Ledger belum mengumumkan tanggal pasti peluncurannya, namun memastikan bahwa produk ini akan tersedia dalam waktu dekat.
Cara Kerja yang Praktis dan Aman
Untuk menggunakan Recovery Key, pengguna cukup menempelkan kartu ke perangkat Ledger Flex atau Stax dan memasukkan PIN. Proses ini diklaim cepat, praktis, dan tetap mempertahankan prinsip utama self-custody. Recovery Key bukan pengganti seed phrase, melainkan pelengkap yang memberikan alternatif pemulihan yang lebih mudah.
“Ledger Recovery Key dirancang sebagai fitur opsional,” jelas juru bicara Ledger. “Kami tetap mempertahankan 24 kata sebagai master key, namun kami ingin memberikan pilihan cadangan yang lebih mudah dan tetap aman.”
Ledger menekankan bahwa seluruh pengembangan Recovery Key dilakukan dengan standar keamanan tinggi dan prinsip transparansi. Whitepaper teknis serta kode aplikasinya telah dibuka di GitHub untuk ditinjau publik.
Selain itu, sistem ini telah melalui pengujian oleh tim keamanan internal Ledger, Donjon, serta diaudit oleh pihak ketiga independen.
“Kami menerima banyak respons positif dari peneliti keamanan dan pelaku industri, dan kami sangat antusias menerima masukan publik sebelum peluncuran resmi,” ujar Charles Guillemet, CTO Ledger.
Namun demikian, Ledger menyebutkan bahwa sebagian kecil kode tetap bersifat tertutup untuk menjaga integritas sistem keamanan internal mereka.
Belajar dari Kontroversi Sebelumnya
Peluncuran Recovery Key tidak lepas dari pelajaran yang dipetik Ledger pada 2023, saat mereka memperkenalkan layanan berbayar Ledger Recover. Layanan tersebut memungkinkan pengguna memulihkan seed phrase melalui penyimpanan cloud, namun menuai kontroversi karena dinilai membuka celah bagi risiko pihak ketiga. Akibat tekanan dari komunitas, layanan itu sempat dihentikan sementara.
Kini, Ledger hadir dengan pendekatan yang lebih transparan dan hati-hati. Dalam sesi X Spaces, seluruh jajaran eksekutif Ledger menjabarkan strategi dan roadmap baru untuk meningkatkan keamanan sekaligus memperbaiki pengalaman pengguna.