Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Gejolak Geopolitik Mereda, Bitcoin Naik ke Level US$107.000

Posted on June 26, 2025

Harga Bitcoin (BTC) kembali menembus level psikologis US$107.000 pada Kamis (26/6/2025), seiring dengan pulihnya sentimen risiko pasar global setelah meredanya ketegangan konflik antara Israel dan Iran.

Berdasarkan data TradingView, Bitcoin tercatat naik sekitar 1% ke level US$107.921 setelah sempat menyentuh puncak harian di US$108.300. Kenaikan harga tersebut turut didorong oleh lonjakan volume perdagangan harian sebesar 6%, mencapai US$51,92 miliar. Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar US$2,14 triliun.

Aset kripto lainnya juga menunjukkan performa positif, meskipun dengan kenaikan yang lebih moderat. Ether (ETH) naik 1% ke level US$2.481, sementara XRP, BNB, dan Solana masing-masing menguat kurang dari 1%. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global kini berada di angka US$3,31 triliun.

Indeks Fear & Greed kripto, yang mengukur sentimen pasar, mencatat skor 74 dari 100 yang berarti Greed atau Kerakusan. Ini mengindikasikan bahwa investor percaya diri untuk membeli aset kripto di kondisi saat ini.

Reli Aset Risiko Dipicu Perubahan Sentimen Global

Kenaikan pasar kripto mencerminkan perubahan tajam dalam sentimen risiko global yang terjadi selama sepekan terakhir. Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran sempat memicu aksi jual tajam di berbagai aset, menyusul saling serang rudal dan laporan serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.

Namun, eskalasi tersebut tidak berujung pada kepanikan pasar. Sebaliknya, berita mengenai potensi gencatan senjata memicu aksi beli di pasar aset berisiko.

“Dentuman genderang perang mereda, nafsu risiko kembali bergelora,” tulis QCP Capital dalam laporan pasar pada 25 Juni.

Menurut mereka, pelaku pasar tampaknya sudah mengantisipasi adanya resolusi atau memilih untuk berhenti menunggu ketidakpastian. Hasilnya adalah pergeseran drastis dari aksi lindung nilai ke strategi ‘risk-on’.

Khusus untuk Bitcoin, kenaikan di atas US$107.000 menandakan tidak hanya kelegaan pasar, tetapi juga munculnya kembali momentum jangka pendek. Meski begitu, pelaku pasar tetap mewaspadai dua hal utama, termasuk data ekonomi makro AS dan potensi konflik geopolitik lanjutan.

“Pekan ini penuh dengan pergerakan ekstrem. Bitcoin sempat turun di bawah US$100.000 saat konflik Timur Tengah memuncak. Namun, kabar gencatan senjata membuat harga segera pulih, bahkan mendekati level tertinggi sepanjang masa,” ujar Gracie Lin, CEO OKX Singapore, seperti yang dikutip dari CoinDesk.

Menurut Lin, perhatian investor kini beralih ke rilis data ekonomi AS seperti pertumbuhan PDB dan klaim pengangguran yang dijadwalkan pekan ini.

“PMI memang cukup stabil, namun sektor properti masih menunjukkan kelemahan. Jika data ekonomi yang keluar lebih lemah dari ekspektasi, Bitcoin berpotensi menguat karena dilihat sebagai alternatif dari aset tradisional,” jelasnya.

Selain itu, pasar juga bersiap menghadapi jatuh tempo kontrak derivatif Bitcoin pada 27 Juni, mencakup kontrak futures dan options, yang bisa memicu lonjakan volatilitas dalam jangka pendek.

Di luar dinamika jangka pendek, QCP Capital menyoroti tren struktural yang terus membentuk posisi Bitcoin sebagai aset makro. Aksi beli institusional serta kemajuan regulasi dapat memperkuat narasi akumulasi jangka panjang.

“Jika tren ini berlanjut, Bitcoin tak hanya menjadi saingan emas sebagai lindung nilai, tetapi juga bisa mengejar total kapitalisasi pasar emas,” tulis QCP.

Namun, QCP juga menekankan bahwa risiko geopolitik tetap menjadi faktor yang tak bisa diabaikan. Meskipun pasar tampak tenang pasca serangan lanjutan Israel, perhatian kini mengarah ke potensi ketegangan antara NATO dan Rusia. Negara-negara Barat dilaporkan mulai menaikkan anggaran pertahanan, dan Donald Trump dijadwalkan hadir dalam KTT NATO mendatang.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • 80.000 Bitcoin Tidak Aktif Senilai $8,6 M Berpindah Setelah 14 Tahun Tidak Aktif
  • Shiba Inu Menunjukkan Momentum Bullish Saat Kenaikan Harga Picu Optimisme Investor
  • Lebih dari USD 8 Miliar Bitcoin Era Awal Dipindahkan, American Bitcoin Himpun Dana Rp 3,6 Triliun
  • Harga Kripto Menguat di Awal Juli 2025, Robert Kiyosaki Kembali Serukan Pentingnya Miliki Bitcoin
  • Cathie Wood Optimistis Bitcoin Capai USD 1,5 Juta, Minat Kripto di Indonesia Meningkat di Tengah Tekanan Ekonomi

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme