
Bitcoin menunjukkan pemulihan kuat minggu ini setelah sempat jatuh di bawah level $100.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Data terbaru dari Coinglass mencatat saldo Bitcoin di bursa kripto mencapai titik terendah baru, yaitu 2,07 juta BTC. Coinbase Pro dan Binance menjadi pemegang cadangan terbesar dengan masing-masing 638.226 dan 535.797 Bitcoin. Penurunan saldo ini mengindikasikan meningkatnya akumulasi oleh investor dan whale, serta kecenderungan penyimpanan di dompet pribadi, yang bisa mencerminkan ekspektasi kenaikan harga di masa depan.
Harga Bitcoin melonjak lebih dari 8% dalam 72 jam terakhir, dari sekitar $98.500 ke level $107.639, dengan volume perdagangan harian mencapai $51,98 miliar. Kapitalisasi pasar Bitcoin meningkat menjadi $2,14 triliun dengan dominasi pasar lebih dari 65%, tertinggi sejak Januari 2021.
Indikator teknikal, termasuk Exponential Moving Averages (EMA) 20, 50, 100, dan 200, serta Stochastic RSI pada kerangka waktu harian, menunjukkan sinyal positif dengan tren naik yang kuat dan potensi volatilitas meningkat. Jika tren bullish berlanjut, Bitcoin berpeluang menembus resistance di $109.631 hingga target atas $111.970 dalam beberapa hari ke depan.
Namun, jika terjadi pembalikan bearish, Bitcoin berisiko turun ke support di $107.218 dan berpotensi menguji level support lebih rendah di $104.810 bila tekanan jual meningkat.
Investor disarankan tetap waspada dengan pergerakan harga dan volume untuk mengambil keputusan yang tepat di tengah kondisi pasar yang dinamis.