
Perusahaan perhotelan asal Jepang, Metaplanet, kini resmi menjadi pemegang bitcoin korporat terbesar kelima di dunia, menggeser Tesla milik Elon Musk. Metaplanet telah membeli tambahan 1.234 BTC senilai 133 juta dolar AS dengan harga rata-rata 107.877 dolar AS per bitcoin, sehingga total kepemilikannya mencapai 12.345 BTC dengan harga rata-rata pembelian 98.303 dolar AS per bitcoin.
Dengan posisi ini, Metaplanet hanya berada di bawah empat perusahaan besar lain di dunia crypto, yaitu Marathon Digital, Riot Platforms, Galaxy Digital, dan MicroStrategy yang memegang lebih dari 570.000 BTC. CEO Metaplanet, Simon Gerovich, menyatakan komitmennya menjadikan bitcoin sebagai aset inti dalam neraca perusahaan.
Metaplanet mengikuti jejak MicroStrategy dengan strategi akumulasi bitcoin sebagai cadangan tahan inflasi dan diversifikasi aset. Baru-baru ini, Metaplanet juga melakukan penggalangan dana besar melalui program “555 Million Plan” yang berhasil mengumpulkan dana sebesar 74,9 miliar yen (sekitar 515 juta dolar AS) dengan penerbitan 54 juta saham baru.
Sementara itu, Blockchain Group dari Eropa yang juga mengadopsi strategi treasury berbasis bitcoin, meningkatkan modal sebesar 4,1 juta euro (sekitar 4,8 juta dolar AS). Blockchain Group saat ini memegang 1.653 BTC dan menjadi perusahaan Eropa pertama yang menjalankan model serupa.
Harga saham Metaplanet sempat turun hingga 15% pada hari penerbitan saham baru namun berhasil pulih dan ditutup naik 4%. Sedangkan saham Blockchain Group turun 3,7% ke level 4,785 euro. Kedua perusahaan optimistis strategi akumulasi bitcoin akan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.