
SoFi Technologies Inc. mengumumkan rencana menghidupkan kembali layanan perdagangan kripto menjelang akhir tahun 2025, seiring perubahan regulasi federal yang semakin mendukung. CEO Anthony Noto menyatakan bahwa kebijakan baru dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC) memungkinkan bank nasional seperti SoFi menyediakan layanan perdagangan dan mengintegrasikan teknologi blockchain dalam produk keuangan.
Selain mengaktifkan kembali platform perdagangan kripto, SoFi berencana memperluas layanan ke pinjaman yang dijamin dengan aset kripto serta mendukung penggunaan stablecoin. Pengembangan produk ini diperkirakan berlangsung selama 6 hingga 24 bulan ke depan, dengan tujuan mempercepat adopsi kripto dalam transaksi sehari-hari dan memberikan alternatif baru dalam pengelolaan keuangan pribadi.
SoFi juga mencatat pertumbuhan signifikan pada tahun ini dengan penambahan 800.000 pelanggan baru dan keuntungan kuartal pertama mencapai $71 juta, melampaui ekspektasi analis. Kinerja positif ini didorong oleh peningkatan bisnis pinjaman dan penurunan keterlambatan pembayaran.
Dengan dukungan regulasi yang lebih fleksibel, SoFi berpotensi menjadi pelopor inovasi dalam layanan keuangan digital dan kripto di masa depan.