Jakarta, 28 Juni 2025 — Penasihat keuangan ternama asal Amerika Serikat, Ric Edelman, membuat pernyataan mengejutkan dengan merekomendasikan alokasi investasi dalam aset kripto sebesar 10% hingga 40% dalam portofolio investor. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancaranya dengan CNBC Crypto World, menandai perubahan besar dari rekomendasi lamanya di tahun 2021 yang hanya menyarankan alokasi 1%.
Menurut Edelman, perubahan ini didasari oleh pesatnya perkembangan dan legitimasi industri kripto, termasuk masuknya ETF Bitcoin ke pasar arus utama serta meningkatnya adopsi oleh institusi keuangan global. Ia menyebut semua keraguan terkait Bitcoin kini telah terjawab.
“Kripto kini telah menjadi aset arus utama,” ujar Edelman, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Keuangan Aset Digital.
Ia juga menyebut bahwa model investasi klasik 60% saham dan 40% obligasi sudah usang, mengingat harapan hidup yang meningkat dan kebutuhan hasil investasi jangka panjang. Edelman mendorong investor untuk mengejar return lebih tinggi melalui diversifikasi dengan aset kripto, yang menurutnya tidak berkorelasi langsung dengan saham, obligasi, atau komoditas lain.
Lebih lanjut, Edelman menilai kelas aset kripto mampu meningkatkan efisiensi portofolio dalam teori keuangan modern dan bisa menghasilkan imbal hasil lebih tinggi dibanding kelas aset tradisional.
Soal prospek harga, sejumlah analis memperkirakan Bitcoin dapat mencapai USD 150.000–250.000 pada akhir 2025, dan bahkan tembus USD 500.000 di akhir dekade ini. Edelman menyebut proyeksi tersebut justru tergolong konservatif dibandingkan dengan prediksi lainnya di pasar.