
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola restoran cepat saji KFC, mengumumkan penjualan 15% sahamnya di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) kepada PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN) senilai Rp 54,44 miliar. Transaksi ini efektif sejak 30 Juni 2025.
Penjualan saham ini dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan JAI dalam tahap pembangunan serta mendukung ekspansi bisnis ke depan. Dengan struktur kepemilikan baru, FAST tetap mempertahankan kendali mayoritas dengan kepemilikan 55% saham JAI, sehingga perusahaan bisa tetap mendapatkan efisiensi pasokan daging ayam dan olahan dari JAI.
JAI tengah membangun peternakan ayam terintegrasi di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kapasitas produksi hingga 42.000 ton daging ayam per hari dalam lima tahun ke depan, yang dapat memenuhi sekitar 35% kebutuhan bahan baku FAST.
Manfaat lain dari transaksi ini adalah peningkatan profitabilitas melalui usaha terintegrasi JAI yang mencakup perkebunan, pabrik pakan, penetasan, pembesaran ayam, rumah potong, dan pengolahan daging ayam. Penjualan saham juga membuka peluang pelibatan pihak lain untuk memperkuat daya saing dan kemampuan finansial JAI.
Pada penutupan perdagangan 3 Juli 2025, harga saham FAST naik 0,72% ke Rp 278 per saham dengan volume perdagangan 10.074 saham. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,05% ke posisi 6.878,05, didorong oleh tekanan pasar dengan nilai transaksi harian di bawah Rp 10 triliun. Mayoritas sektor saham mencatat penguatan, terutama sektor consumer nonsiklikal yang naik 1,34%.